Keseimbangan Ekosistem Makhluk Hidup
Keseimbangan ekosistem makhluk hidup. Keseimbangan ekosistem adalah suatu interaksi antara komponen – komponen penyusun ekosistem yang berlangsung secara seimbang. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara komponen hidup dan tak hidup. Komponen hidup misalnya produsen, konsumen, dan pengurai. Dan komponen tak hidup berupa benda – benda mati. Keadaan sekarang mungkin tidak seperti dulu lagi. Dulu interaksi yang berlangsung antar komponen penyusun berjalan secara selaras, akan tetapi sekarang malah berubah secara drastis. Hal ini disebabkan faktor alami dan kegiatan atau ulah manusia itu sendiri.
Keseimbangan ekosistem dapat terganggu karena kegiatan manusia. Semua kebutuhan makhluk hidup berasal dari alam ini. Manusia sering memanfaatkan bagian – bagian hewan ataupun tumbuhan sehingga mengakibatkan jenis hewan dan tumbuhan punah. Maka dari itu perlu dilakukan pelestarian makhluk hidup.
Kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem :
Terkadang manusia tidak sadar bahwa kegiatan yang dilakukan bisa mempengaruhi ekosistem contohnya memanfaatkan kayu rotan dari hutan dan dijadikan bahan – bahan mebel. Manusia memiliki peran yang besar terhadap perubahan ekosistem. Dikerenakan semua kebutuhan makhluk hidup berasal dari alam. Peranan manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem :
a. Penebangan dan pembakaran hutan
Penebangan dan pembakaran akan berkibat banjir dan longsor. Hutan merupakan paru – paru dunia. Dan hutan sangat berharga bagi makhluk hidup terutama manusia. Tapi kadang banyak oknum jahat yang menebang atau bahkan membakar hutan secara liar. Padahal hal ini dapat menimbulkan kerusakan tempat tinggal makhluk hidup seperti tumbuhan dan hewan. Pembakaran hutan secara liar akan mengakibat banyak jenis tumbuhan yang berkurang dan bahkan langka. Pembakaran hutan menyebabkan hutan menjadi gundul. Tumbuhan yang ditebang tidak diganti dan hutan akan gersang.
b. Pemburuan hewan secara liar
Pemburuan hewan secara liar sering dilakukan manusia demi kepentingannya. Contohnya gajah diambil gadingnya, macan diambil kulitnya dan masih banyak lagi. Pemburuan hewan secara liar akan mengakibatkan hewn – hewan menjadi punah, sehingga akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem. Seharusnya pemburuhan hewan secara liar harus dicegah dan dipertegas dengan undang – undang yang tentang pemburuan secara liar agar mengurangi angka pemburuan liar.
c. Pembuangan sampah sembarangan
Pembuangan sampah sembarangan sering dilakukan seseorang bahkan sampai setiap hari mereka membuang limbah sembarang. Mereka tidak sadar bahwa membuang sampah sembarangan mengakibatkan banjir dan pasti mereka baru sadar bahwa yang mereka lakukan akan berakibat seperti itu. Untuk mengurangi pencemaran seharusnya manusia bisa membedakan antara sampah organik dengan sampah anorganik.
d. Penggunakan bahan kimia berlebihan
Manusia sering menggunakan bahan kimia untuk keperluan rumah tangga. Contohya penggunaan detergen untuk bahan pembersih. Detergen dapat mencemari lingkungan bila dialirkan ke perairan, detergen akan menutupi permukaan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus ke permukaan perairan. Dan proses fotosintesis menjadi terganggu.
e. Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan merupakan pencemaran terhadap tanah, udara, suara dan air. Pencemaran ini diakibaatkan oleh manusia dalam memenuhi kubutuhannya sehari – hari. Pencemaran tanah adalah limbah yang tidak bisa diurai contohnya plastic. Pencemaran udara adalah pencemaran yang ditimbulkan dari asap kendaraan atau pabrik – pabrik industri. Pencemaran suara adalah pencemaran yang berupa suara bising yang mengakibatkan merusak organisme. Pencemaran air adalah pencemaran yang diakibatkan masuknya bahan padat atau cair di dalam air.
Semua kegiatan itu melalui batas waktu tertentu yang menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem sehingga merusak organisme termasuk manusia. Sehingga manusia harus berupaya untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
No comments:
Post a Comment