Tuesday, June 7, 2016

Contoh Perilaku Menyimpang Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Contoh Perilaku Menyimpang Dalam Kehidupan Bermasyarakat

A. Pengertian perilaku menyimpang

Perilaku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai – nilai atau norma yang berlaku di masyarakat. Setiap individu pasti pernah mengalami perilaku yang menyimpang ini. Perilaku menyimpang disebut non konformitas yang artinya sebuah interaksi kepada seseorang dengan tindakan yang tidak sesuai nilai dan norma yang berlaku. Perilaku menyimpang ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan masyarakat. Sifat – sifat penyimpangan ada 2 yaitu :
  1. Penyimpangan Positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang berlaku namun mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial. Misalnya : seorang wanita yang bekerja sebagai sopir, padahal pekerjaan ini harus dilakukan seorang laki – laki karena hanya untuk membantu beban keluarga. Hal ini juga telah membawa nama wanita dalam emansipasi dan bahkan menjadikan wanita tidak dianggap manusia pasif.
  2. Penyimpangan Negatif adalah penyimpangan yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang bertindak menuju ke arah nilai – nilai sosial yang akan berdampak buruk. Jika seseorang melakukan penyimpangan ini ia akan dikucilkan dari masyarakat. Misalnya : kumpul kebo, perampok, pemabuk dll.

B. Bentuk – bentuk perilaku menyimpang

1. Dilihat dari jenisnya, ada 2 yaitu :
  • Penyimpangan primer yaitu penyimpangan yang pertama kali dilakukan seseorang dan setelah itu ia tidak akan mengulanginya kembali.
  • Penyimpangan sekunder yaitu penyimpangan yang terjadi secara berulang – ulang dan menjadi suatu kebiasan atau ciri khas seseorang yang melakukannya.
2. Dilihat dari jenis penyimpangannya yaitu :

a. Penyimpangan tindakan kejahatan atau kriminal
    Misalnya : pemerkosaan, penganiayaan, perampokan, pencurian dll.
b. Penyimpangan seksual
    Misalnya : perzinaan, perselingkuhan, kumpul kebo dll.
c. Penyimpangan terhadap bentuk pemakaian obat yang berlebihan
    Misalnya : pecandu, alkohol, narkoba dll
d. Penyimpangan terhadap bentuk gaya hidup
    Misalnya : perkelahian, tawuran, perjudian dll.

3. Dilihat jumlah pelakunya yaitu :

a. Penyimpangan individu ( Individual Devition )
  
   Dimana penyimpangan ini dilakukan secara perorangan, dan telah mengabaikan nilai atau norma yang             berlaku. Ada 5 jenis penyimpangan individu yaitu :
  1. Pembandel yaitu penyimpangan yang dimana seseorang tidak mematuhi perintah atau nasihat orang tua, sehingga sikapnya menjadi tidak baik.
  2. Pembangkang yaitu penyimpangan yang dimana seseorang tidak patuh dengan peringatan dari orang yang berwenang.
  3. Pelanggar yaitu penyimpangan yang dimana seseorang melanggar norma yang berlaku didalam masyarakat.
  4. Perusuh yaitu penyimpangan dimana seseorang mengabaikan norma yang berlaku, sehingga menimbulkan dampak negatif.
  5. Munafik yaitu penyimpangan dimana seseorang mengingkari janji terhadap keyakinannya sendiri terhadap orang lain.
b. Penyimpangan kelompok ( Group Devition )

Penyimpangan kelompok adalah penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang dimana ia harus tunduk pada norma yang berlaku didalam kelompok tersebut. Tetapi norma tersebut bertentangan dengan norma yang berlaku dalam masyarakat.

c. Penyimpangan campuran ( Mixture of Both  Devition )

Penyimpangan campuran adalah penyimpangan yang dilakukan suatu golongan sosial dimana individu dan kelompok bergabung menjadi satu yang didalamnya terdapat norma yang harus ditaati oleh anggotanya tersebut.

Dalam melakukan suatu tindakan kita haru berhati – hati, terutama kita jangan sampai melakukan penyimpangan di dalam masyarakat. Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang perilaku menyimpang dalam bermasyarakat. Semoga bermanfaat dan selamat belajar.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system