Friday, June 17, 2016

Wujud Zat dan Perubahannya Dalam Kehidupan Sehari-hari

Wujud Zat dan Perubahannya Dalam Kehidupan Sehari-hari


Wujud zat dan perubahannya dalam kehidupan sehari-hari. Semua benda yang sering kita jumpai pasti membutuhkan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Tidak ada satupun benda yang tidak membutuhkan ruang atau tempat.  Karena hal tersebut di ibaratkan sebagai rumah bagi sebuah benda. Contohnya jika air di tuangkan tidak ada tempatnya maka air tersebut akan mengalir, sebaliknya jika air di tuangkan di gelas maka air akan tenang dalam gelas karena gelas merupakan sebuah tempat atau wadah. Selain air, udara juga membutuhkan ruang atau tempat. Sebagai contoh balon yang ditiup memiliki udara di dalamnya. Nah, udara tersebut menempati ruang bagian dalam balon.

Di samping membutuhkan ruang atau tempat, sebuah benda juga memiki massa. Contohnya jika air dalam gelas ditimbang maka akan memiliki massa. Balon yang berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempes, maka akan lebih berat balon berisi udara. Menimbang sebuah batu bata dengan neraca juga akan menunjukkan nilai massa tertentu.

Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Berdasarkan wujudnya zat dapat dibedakan menjadi tiga yaitu Zat Padat, Zat Cair dan Zat Gas. Benda-benda di lingkungan sekitar yang begitu banyak jenisnya dapat dikelompokkan ke dalam tiga jenis zat tersebut. Contohnya kayu, air, minyak, udara dan gas elpiji.

Sifat Zat Berdasarkan Wujudnya

  1. Zat Padat yaitu zat yang memiliki bentuk dan volume yang tetap. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya, zat padat memiliki susunan molekul yang teratur dan gaya tarik-menarik antar molekulnya yang kuat.
  2. Zat Cair yaitu zat yang memiliki volume tetap, tetapi bentuknya selalu berubah-ubah mengikuti tempatnya. Dilihat dari susunan molekul dan ikatan antarmolekulnya, zat cair memiliki susunan molekul yang kurang teratur dan jarak antarmolekulnya yang agak renggang sehingga gaya tarik menarik antarmolekulnya relatif lebih rendah.
  3. Zat Gas yaitu zat yang memiliki bentuk dan volume yang tidak tetap. Hal tersebut dapat disebabkan oleh susunan molekul-molekul gas sangat tidak teratur sehingga gaya tarik-menarik antarmolekulnya sangat lemah.

Sifat Zat Berdasarkan Susunan Partikel


1.      Partikel Zat Padat
Tersusun atas partikel-partikel yang teratur dan memiliki jarak antar partikel yang sangat rapat. Gaya tarik-menarik antar partikel sangat kuat sehingga tidak dapat bergerak secara bebas, hanya bergetar dan berputar di tempat saja. Keadaan ini menyebabkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya. Sehingga zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap. Contohnya yaitu kayu, batu, meja, besi, papan tulis.
 
Susunan Partikel Zat Padat
Susunan Partikel Zat Padat

2.      Partikel Zat Cair
Memiliki susunan partikel yang kurang teratur dan kurang rapat jika dibandingkan dengan susunan partikel pada zat padat. Sehingga pertikel-pertikel dapat bergerak dengan bebas. Walaupun dapat bergerak bebas, partikel-partikel penyusun zat cair tidak dapat meninggalkan kelompoknya karena masih memiliki gaya tarik-menarik. Keadaan ini menyebabkan volume zat cair selalu tetap, meskipun bentuknya selalu berubah-ubah mengikuti wadah/tempatnya. Contohnya yaitu air, minyak, bensin.

Susunan Partikel Zat Cair
Susunan Partikel Zat Cair

3.       Partikel Zat Gas
Memiliki jarak antar partikel yang sangat jauh sehingga gaya tarik-menarik antar partikel sangat lemah atau hampir tidak ada. Partikel-partikel penyusunnya dapat bergerak sangat bebas dan cepat dalam wadahnya. Keadaan ini menyebabkan zat gas tidak dapat mempertahankan bentuk dan volumenya. Sehingga zat gas memiliki bentuk dan volume yang selalu berubah-ubah mengikuti ruang yang ditempatinya. Zat gas juga mampu mengisi seluruh ruangan yang ada. Contohnya yaitu udara, gas elpiji.

Susunan Partikel Zat Gas
Susunan Partikel Zat Gas
  

Perubuhan Wujud Zat

Perubahan wujud zat dapat terjadi jika mendapat pengaruh panas maupun tekanan baik diluar maupun dari dalam zat itu sendiri. Pengaruh panas yang telah diserap oleh zat akan berubah wujud zat dari padat ke cair maupun bisa langsung ke bentuk gas. Contohnya jika es batu yang semula di tempatkan di freezer dan dipindahkan ke tempat terbuka maka es akan mencair. Hal tersebut dapat dikatakan wujud zat padat berubah menjadi cair. Perubahan wujud zat dapat digambarkan dengan skema di bawah ini.

Skema Perubahan Wujud Zat
Skema Perubahan Wujud Zat

Dari skema di atas, dapat dijelaskan bahwa perubuhan wujud zat dapat digolongkan menjadi enam yaitu sebagai berikut.

  1. Membeku
Membeku yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

  1. Mencair
Mencair yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

  1. Menguap
Menguap yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

  1. Mengembun
Mengembun yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi cair. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.

  1. Menyublim
Menyublim yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas.

  1. Mengkristal
Mengkristal yaitu peristiwa perubahan wujud zat dari gas menjadi padat. Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas.


Demikianlah artikel tentang wujud zat dan perubahannya. Semoga dapat memberikan ilmu yang baru. Selamat belajar..

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system