Thursday, June 30, 2016

Materi Perubahan Fisika dan Kimia Serta Jenis-Jenisnya

Materi Perubahan Fisika dan Kimia Serta Jenis-Jenisnya

Materi perubahan fisika dan kimia serta jenis-jenisnya. Di dunia ini semua benda pasti dapat mengalami perubahan baik secara fisika maupun kimia. Dalam kehidupan sehari-hari semua orang pasti mengalaminya. Hal tersebut tanpa kita sadari bahwa benda tersebut dapat berubah berdasarkan perubahan fisika maupun kimia karena kita tidak memperhatikannya dan belum mengerti tentang perubahan tersebut. Banyak sekali contoh perubahan fisika atau kimia dalam lingkungan kita bahkan kita sendiri yang melakukannya.

Salah satu contoh perubahan yang sering terjadi dalam lingkungan sekitar kita yaitu pada saat kita menyalakan lilin. Keadaan lilin semula yaitu masih berbentuk putih dan bersih. Setelah dinyalakan dengan api lilin berubah menjadi hitam dan lama kelamaan akan berubah menjadi arang. Batang lilin pun akan berubah menjadi cair sehingga saat lilin dibakar terlalu lama maka lilin tersebut akan habis. Nah, untuk mengetahui perubahan lilin tersebut bersifat fisika atau kimia perhatikan penjelasan perubahan fisika dan kimia di bawah ini.

Perubahan Fisika

Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat tanpa menghasilkan zat baru. Dalam perubahan fisika ini senyawa atom-atomnya masih tetap, hanya yang dapat berubah adalah bentuk dan wujudnya. Contohnya beras yang ditumbuk akan berubah menjadi tepung. Hal tersebut menunjukkan bahwa bentuk dan ukuran beras berubah, tetapi sifat molekul zat pada beras tetap sama. Contoh yang lain yaitu peristiwa es mencair dan air dimasak menjadi uap air. Jika kita amati berdasarkan susunan molekulnya maka benda-benda tersebut masih tetap H2O meskupun wujud zat berubah-ubah. Perubahan fisika memiliki ciri-ciri yaitu.
  • Zat yang berubah dapat kembali ke bentuk semula secara mudah
  • Perubahan fisika diikuti perubahan sifat fisika saja
  • Tidak membentuk zat jenis baru

Perubahan fisika bisa terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa hal yaitu:

1. Perubahan Fisika Karena Perubahan Wujudnya


Semua materi yang berubah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi karena pengaruh perubahan suhu lingkungan maka hal tersebut dapat dikatakan perubahan wujud zat tetapi materi yang sudah berubah dapat dikembalikan ke sifat semula. Contohnya pencairan, pembekuan, pengembunan, penguapan, penyubliman dan terdeposisi.


2. Perubahan Fisika Karena Pelarutan

Materi yang memiliki ukuran besar dapat diperkecil dengan cara mekanik, seperti dipecah, dipotong, dll. Contohnya jika biji kopi ditumbuk maka akan berubah menjadi serbuk kopi. Contoh lain gula dilarutkan ke dalam air maka rasanya tetap ada. Jika larutan gula tersebut diuapkan maka akan diperoleh kembali gula dengan sifat manis yang sama.

3. Perubahan Fisika Karena Perubahan Bentuk

Perubahan bentuk materi dapat terjadi jika dipukul, diremas, dll. Contohnya kayu gelondongan dapat diubah menjadi meja, kursi, almari, dll. Hal tersebut yang berubah hanya bentuknya saja, sedangkan sifatnya tidak berubah sama sekali.

4. Perubahan Fisika Karena Adanya Aliran Energi

Pada lampu bohlam ketika kita menyalakan saklar maka kawat wolfram akan menyala dan menerangi seluruh ruangan. Hal tersebut karena kawat wolfram pada lampu bohlam tidak mengalami perubahan, hanya lampu bohlam yang mengubah energi listrik menjadi cahaya. Pada perubahan ini, materi hanya bertindak sebagai penghantar aliran energi.

Perubahan Kimia

Perubahan kimia merupakan perubahan suatu zat yang terjadi karena adanya reaksi kimia sehingga menghasilkan zat baru. Contohnya kertas dibakar menjadi abu, susu yang basi akan menjadi asam laktat, nasi yang dicerna oleh tubuh kita akan menjadi glukosa, dll. Perubahan kimia sering disebut dengan reaksi kimia. Ciri-ciri perubahan kimia, antara lain :
  • Zat yang berubah sukar atau tidak dapat kembali ke bentuk semula
  • Perubahan kimia diikuti oleh perubahan sifat-sifat kimia dan sifat-sifat fisika suatu zat melalui proses reaksi kimia
  • Dapat membentuk zat baru.
Perubahan kimia juga bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Proses Bernafas


Proses bernafas merupakan proses mengubah oksigen (O2) menjadi karbon dioksida (CO2). Perubahan yang terjadi antara oksigen dan karbon dioksida termasuk perubuhan kimia.


2. Proses Fotosintesis

Proses fotosintesis merupakan proses merubah gas karbon dioksida (CO2) dan air menjadi oksigen dan karbohidrat. Perubahan tersebut termasuk perubahan kimia. Proses fotosintesis ini adalah reaksi yang berlangsung pada tumbuhan hijau.

3. Pembakaran


Pembakaran merupakan reaksi kimia antara materi yang terbakar dengan gas oksigen. Pembakaran sering disebabkan oleh api. Contohnya pembakaran lilin dapat menghasilkan energi cahaya. Sehingga perubahan lilin termasuk perubahan kimia.


4. Perkaratan

Perkaratan merupakan reaksi oksigen menembus ke dalam celah-celah besi sehingga lama kelamaan akan terbentuk karat. Contohnya besi berubah menjadi karat, sehingga perubahan tersebut termasuk perubahan kimia. Perkaratan adalah perubahan kimia karena dapat menghasilkan zat baru.

5. Pembusukan


Pembusukan merupakan reaksi kimia yang disebabkan karena mikroorganisme. Pada proses pembusukan, makanan dapat berubah menjadi makanan yang berbau, berlendir dan mengeluarkan gas. Contohnya roti berubah menjadi berjamur, nasi yang membusuk.


Perubahan materi dapat diketahui dari perbedaan keadaan awal dan keadaan akhir. Materi tersebut bersifat sifat-sifat fisika maupun kimia. Berdasarkan sifat fisika yaitu wujud, warna, dan kelarutan. Sedangkan berdasarkan sifat kimia yaitu didasarkan pada kemampuan dalam melakukan perubahan atau reaksi kimia.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi semua orang..

Tuesday, June 28, 2016

Gelombang Elektromagnetik dan Pemanfaatan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Gelombang Elektromagnetik dan Pemanfaatan Dalam Kehidupan Sehari-hari

Gelombang elektromagnetik dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari, pasti semua orang tidak bisa lepas dari alat komunikasi misalnya telepon genggam, televisi maupun radio. Nah, ketiga alat tersebut merupakan salah satu contoh dari gelombang eletromagnetik dalam kehidupan kita. Berdasarkan medium rambatnya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua yaitu gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang bunyi, gelombang tali dan gelombang permukaan air termasuk gelombang mekanik karena dalam perambatannya membutuhkan zat perantara. Sedangkan cahaya termasuk gelombang elektromagnetik, karena perambatannya dapat terjadi tanpa zat perantara yang berarti gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa. 

Teori Gelombang Elektromagnetik

Sebenarnya, dari abad ke-19 para fisikawan sudah banyak membicarakan tentang gelombang elektromagnetik. Mereka sudah melakukan berbagai penelitian tentang gejala-gejala  kelistrikan. Tetapi dalam memunculkan konsep gelombang elektromagnetik, ada tiga aturan penting yang mendasarinya yaitu :
  1. Hukum Coulomb menyatakan bahwa muatan listrik dapat menghasilkan medan listrik di sekitarnya
  2. Hukum Biot-Savart menyatakan bahwa arus listrik atau muatan listrik yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet di sekitarnya
  3. Hukum Faraday menyatakan bahwa perubahan medan magnet dapat menghasilkan medan listrik.

Kemudian James Clark Maxwell (1831-1879) melengkapi aturan-aturan tersebut karena ia menganggap bahwa aturan-aturan alam tersebut mestinya sederhana dan rapi. 
Menurut aturan Faraday, perubahan magnet B menghasilkan medan listrik E yang arahnya tegak lurus B dan besarnya bergantung pada laju perubahan B terhadap waktu. 

James Clark Maxwell
James Clark Maxwell 
Kemudian dengan aturan Faraday tersebut, Maxwell menyakini perubahan medan listrik E akan menghasilkan medan magnet B yang tegak lurus E dan besarnya bergantung pada laju perubahan E terhadap waktu sehingga dapat disebut dengan gelombang elektromagnetik. Jadi, gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang dapat berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar lurus serta keduanya tegak lurus terhadap arah perambatannya. 



Maxwell juga bisa menghitung kecepatan merambat gelombang elektromagnetik. Kecepatan rambat gelombang bergantung pada permitivitas listrik ruang hampa ɛ0 dan permeabilitas
magnet ruang hampa µ0 menurut hubungan :







Berdasarkan nilai permitivitas dan permeabilitas diatas, maka dapat diperoleh cepat rambat gelombang sebesar 2,998 x 108m/s atau 3 x 108  m/s. jadi, kecepatan rambat gelombang elektromagnetik sama dengan kecepatan cahaya. Sehingga menurut Maxwell cahaya juga merupakan gelombang elektromagnetik. 

Setelah Maxwell meninggal dunia, kemudian fisikawan Heinrich Hertz (1857-1894) menguji hepotesis Maxwell. Heinrich Hertz ini merupakan orang pertama kali dalam melakukan eksperimen yang mampu menunjukkan gejala perambatan gelombang elektromagnetik. Hasil percobaan Hertz yaitu :
  1. Berhasil mengukur bahwa cepat rambat gelombang elektromagnetik frekuensi radio
  2. Menunjukkan sifat-sifat gelombang dari cahaya, yaitu pemantulan, pembiasan, interferensi, difraksi dan polarisasi.
Untuk menghargai jasa Hertz maka hertz (Hz) ditetapkan sebagai satuan frekuensi dalam satuan internasional (SI). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sifat gelombang elektromagnetik adalah sebagai berikut.
  1. Dapat merambat dalam ruang hampa
  2. Merupakan gelombang transversal
  3. Merambat dalam arah lurus
  4. Dapat mengalami pemantulan (reflaksi) 
  5. Dapat mengalami pembiasan (refraksi)
  6. Dapat mengalami perpaduan (interferensi)
  7. Dapat mengalami lenturan (difraksi)
  8. Dapat mengalami penutuban (polarisasi)

Hubungan antara frekuensi, panjang gelombang dan cepat rambat gelombang elektromagnetik  dapat dinyatakan dengan :
 

Manfaat Gelombang Elektromagnetik

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa gelombang elektromagnetik terdiri dari berbagai gelombang yang berbeda frekuensi dan panjang gelombangnya. Dengan adanya spektrum gelombang elektromagnetik yang sangat berbeda-beda sehingga menyebabkan gelombang elektromagnetik mempunyai ciri yang sangat beragam. Berikut akan dibahas tentang spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan urutan kenaikan frekuensi atau penurunan panjang gelombang.

1. Gelombang Radio dan Televisi

Gelombang radio memiliki panjang gelombang sekitar 30 m hingga 30.000 m. Sedangkan gelombang televisi memiliki panjang gelombang 3 m. Pada sistem siaran radio biasanya menggunakan dua jenis sistem modulasi yaitu AM (amplitude modulation) dan FM (frequency modulation). Sistem AM memiliki jangkauan sangat luas karena dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer tetapi dapat terpengaruh oleh kelistrikan dan kemagnetan di udara. Sedangkan FM memiliki jangkauan yang sempit karena tidak dapat dipantulkan oleh ionosfer tetapi tidak terpengaruh oleh kelistrikan dan kemagnetan di udara. Pada gelombang televisi tidak dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer sehingga dalam membawa sebuah informasi jarak jauh diperlukan satelit. 
Macam-macam gelombang yang dimiliki radio:
  • Long wave (LW) yaitu gelombang panjang
  • Short Wave (SW) yaitu gelombang pende
  • Medium Wave (MW) yaitu gelombang menengah
  • Very High Frequency (VHF) yaitu gelombang frekuensi tinggi
  • Ultra High Frequency (UHF) yaitu gelombang frekuensi sangat tinggi

2. Gelombang Mikro

Gelombang mikro merupakan gelombang radio yang mempunyai panjang gelombang terpendek. Gelombang ini biasanya dihasilkan oleh alat-alat elektronika. Penggunaan gelombang mikro umumnya digunakan untuk alat komunikasi, memasak dan juga radar. Jika suatu benda menyerap gelombang mikro maka benda tersebut memiliki efek yang panas. 

3. Sinar Inframerah

Inframerah mengacu pada jangkauan frekuensi yang melebar. Sinar inframerah ini dapat dihasilkan oleh electron dalam molekul-molekul yang bergetar karena sebuah benda yang dipanaskan. Menurut daerahnya, sinar inframerah dapat dibedakan menjadi 3 yaitu.
  • Inframerah dekat memiliki rentang panjang gelombang sekitar 3 x 10-6 m – 7,8 x 107 m.
  • Inframerah sedang memiliki rentang panjang gelombang sekitar 3 x 10-5m –  10-6 m
  • Inframerah jauh memiliki rentang panjang gelombang sekitar 10-3 m –10-5 m.

4. Cahaya Tampak

Sinar tampak merupakan sinar yang dapat membantu penglihatan manusia. Berbagai warna memiliki spectrum yang berbeda-beda antara lain.
  • Ungu (390 nm – 455 nm)
  • Biru (455 nm – 492 nm)
  • Hijau (492 nm – 577 nm)
  • Kuning (577 nm – 597 nm)
  • Jingga (597 nm – 622 nm)
  • Merah (622 nm – 780 nm)

5. Sinar Ultraviolet

Sinar ultraviolet berada pada daerah 1015 – 1019  Hz. Matahari merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet. Sinar ini digunakan dalam bidang industry terutama dalam proses sterilisasi, bidang medis untuk membunuh kuman dan virus.

6. Sinar – X

Sinar -  X sering disebut sinar rontgen. Sinar – X berada pada daerah 1016 – 1021 Hz. Sinar – X memiliki daya tembus yang besar sehingga dapat digunakan untuk memotret susunan organ-organ tubuh. 

7. Sinar Gamma

Sinar gamma berada pada daerah 1018 – 1025 Hz. Sinar ini dihasilkan dari inti atom yang tidak stabil. Sinar gamma memiliki daya tembus yang sangat besar sehingga mampu menembus ketebalan beberapa centimeter suatu benda. Sinar gamma digunakan dalam bidang kedokteran untuk membunuh sel-sel kanker dan sterilisasi alat-alat kedokteran. 

Semoga artikel di atas dapat memberikan ilmu yang bermanfaat.

Hubungan Antara Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia

Hubungan Antara Kelangkaan Sumber Daya Dengan Kebutuhan Manusia

I. Kelangkaan

Kelangkaan adalah suatu kesenjangan antara kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas dengan sumber – sumber ekonomi yang sifatnya terbatas. Manusia dihadapkan pada suatu konflik antara keinginan manusia yang tak terbatas dengan sumber daya yang terbatas. Kelangkaan ini berbentuk barang atau jasa. Kelangkaan sangat berkaitan dengan penyediaan sumber daya. Sumber daya adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan barang atau jasa yang digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.

A. Kelangkaan sumber daya yaitu sebagai berikut :
  1. Kelangkaan sumber daya alam. Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam. Contohnya hutan, air dll.
  2. Kelangkaan sumber daya manusia. Orang yang pandai dan memiliki modal saat ini masih langka. 
  3. Kelangkaan sumber daya modal. Sumber daya modal ini dapat berupa uang dan barang yang digunakan untuk kegiatan produksi. Saat ini masih kekurangan modal di Indonesia.
  4. Kelangkaan sumber daya pengusaha. Pengusaha merupakan orang yang dapat mengelola sumber daya lain untuk menghasilkan barang atau jasa.

B. Faktor – faktor penyebab kelangkaan
  1. Keterbatasan sumber daya produksi. Di lingkungan alam ini sudah tersedia sumber daya yang melimpah bagi kebutuhan manusia. Akan tetapi, jumlah sumber daya alam semakin berkurang akibat sifat manusia yang serakah.
  2. Perbedaan letak geografis. Letak geografis setiap negara didunia tidak sama sehingga persebaran sumber daya menjadi tidak merata. Perbedaan geografis ini dapat menimbulkan kelangkaan sumber daya.
  3. Perkembangan teknologi yang tidak rata. Di negara maju perkembangan teknologi berlangsung cukup cepat. Sedangkan dinegara berkembang perkembangan kebutuhan akan barang atau jasa lebih cepat daripada teknologi.
  4. Keterbatasan produsen dalam memproduksi. Keterbatasan produsen dalam memproduksi disebabkan sumber daya manusia masih rendah dan pemakaian teknologi yang masih sederhana.
  5. Bencana alam. Bencana alam menyebabkan sumber daya rusak dan tidak ada.

C. Faktor penyebab kebutuhan manusia tak terbatas
  1. Usia
  2. Pendidikan
  3. Teknologi
  4. Pendapatan
  5. Jumlah penduduk

II. Kebutuhan

Kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia guna dalam rangka mempertahankan hidupnya. Permasalah ekonomi yang dihadapi manusia yaitu kerana jumlah alat kebutuhan manusia yang terbatas, sementara jumlah kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Maka, manusia harus bisa mengoptimalkannya dalam upaya memenuhi kebutuhannya.

A. Macam – macam kebutuhan


Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam, kebutuhan manusia yaitu sebagai berikut :

  1. Kebutuhan manusia menurut tingkat kegunaan
  • Kebutuhan pokok (primer) merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi guna melangsungkan hidupnya. Misalnya makan & minum, tempat tinggal dll.
  • Kebutuhan tambahan (sekunder) merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi setelah kebutuhan pokok. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi manusia akan tetap bisa hidup. Misalnya kebutuhan informasi.
  • Kebutuhan barang mewah (tersier) merupakan tuntutan akan barang mewah yang muncul setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Misalnya perhiasan.
  • Kebutuhan kuarter adalah kebutuhan yang hanya bisa dipenuhi oleh orang – orang tertentu saja. Misalnya lukisan antik

     2.  Kebutuhan menurut waktu pemenuhan
  • Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang harus dipenuhi sekarang dan sifatnya yang rutin. Kebanyakan barang yang diperlukan merupakan kebutuhan pokok. Misalnya makan & minum.
  • Kebutuhan masa depan adalah pemenuhan kebutuhan yang sudah disiapkan jauh dari hari sebelumnya. Misalnya pendidikan anak.
  • Kebutuhan tidak terduga adalah kebutuhan yang pemenuhannya tidak diduga atau secara tiba – tiba. Misalnya biaya perawatan kecelakaan.
  • Kebutuhan sepanjang waktu adalah kebutuhan yang diperlukan sepanjang waktu dan lama atau sepanjang waktu. Misalnya kebutuhan menuntut ilmu.
     3.  Kebutuhan menurut bentuk dan sifatnya
  • Kebutuhan jasmani (materiil) adalah kebutuhan yang diperlukan untuk memenuhi keperluan jasmani manusia. Misalnya makan dan bertempat tinggal.
  • Kebutuhan rohani (spiritual) adalah kebutuhan yang sifatnya tidak berwujud dan diperlukan untuk memenuhi keperluaan jiwa. Misalnya pendidikan.

     4.  Kebutuhan menurut subjek yang membutuhkan
  • Kebutuhan individu (perorangan) adalah kebutuhan antara orang yang satu dengan orang yang lainya berbeda. Misalnya pekerjaaan.
  • Kebutuhan kolompok (kolektif) adalah kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersamaan. Misalnya jalan raya.

B. Macam – macam barang
  1. Cara memperoleh
  • Barang ekonomi adalah barang yang jumlahnya terbatas dan cara memperolehnya  memerlukan pengorbanan. Misalnya pakaian, makanan, minuman dll.
  • Barang bebas adalah barang yang tersedia dalam jumlah yang benyak melebihi jumlah yang dibutuhkan manusia, sehingga dapat diperoleh tanpa pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara, angin dll.
  • Barang illith adalah barang yang jika jumlahnya berlebihan akan merugikan manusia atau bahkan membahayakannya. Misalnya api dan air.

     2.  Cara penggunaannya
  • Barang konsumsi adalah barang yang bisa langsung digunakan manusia guna memebuhi kebutuhannya. Misalnya pakaian.
  • Barang produksi adalah barang yang digunakan manusia secara tidak langsung guna memenuhi kebutuhannya. Misalnya barang baku.

     3. Segi kegunaannya
  • Barang substitusi adalah barang yang dapat dipakai sebagai pengganti fungsi barang lainnya. Misalnya singkok pengganti beras.
  • Barang komplementer adalah barang yang penggunaannya harus dengan barang lainnya. Misalnya mobil dengan bensin.

     4. Proses pembuatannya
  • Barang mentah adalah barang yang belum bisa digunakan tanpa harus diproses terlebih dahulu. Misalnya bijih besi.
  • Barang setengah jadi adalah barang yang masih memerlukan proses produksi untuk dijadikan bahan yang siap pakai. Misalnya benang.
  • Barang jadi adalah barang yang sudah siap dikonsumsi. Misalnya pakaian.


Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang hubungan antara kelangkaan sumber daya dengan kebutuhan manusia. Semoga bermanfaat bagi anda.

Kebebasan Dalam Berorganisasi di Sekolah Maupun di Masyarakat

Kebebasan Dalam Berorganisasi di Sekolah Maupun di Masyarakat

Kebebasan dalam berorganisasi di sekolah maupun di masyarakat. Organisasi merupakan suatu perkumpulan yang dilakukan antara dua orang atau lebih dan membentuk kerja sama untuk mencapai suatu hal yang hendak dicapai bersama. Dalam berorganisasi kita harus bersikap yang baik, menghormati sesama dan jangan merasa bahwa diri kita menjadi yang lebih hebat, baik itu berorganisasi disekolah maupun dimasyarakat.

A. Organisasi di lingkungan sekolah

Di sekolah pasti ada suatu organisasi yang untuk menentukan suatu pemimpin bagi sekolah. Contoh organisasi di lingkungan sekolah yaitu sebagai berikut :
  1. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). OSIS adalah organisasi yang terdapat di sekolah tingkat SMP, SMA atau sederajat. Dimana anggotanya terdiri dari beberapa siswa di suatu sekolah. Ketua OSIS dipilih oleh seluruh siswa yang ada di suatu sekolah. Melalui pemilihan ketua OSIS siswa belajar demokrasi. OSIS ini dapat membantu melaksanakan kegiatan sekolah seperti, kegiatan akhir semester.
  2. Organisasi kelas. Organisasi kelas merupakan organisasi yang terdapat di kelas dan dimana semua siswa yang mengurus urusan kelas. Kemudian menyusun pembagian kelas yang telah disepakati bersama. Dalam penyususan pembagian tugas kelas ini akan memudahkan agar kelas dapat bekerja dengan lancar. Jika ada suatu masalah di kelas itu merupakan tanggung jawab yang mempunyai tugas.
  3. Kelompok belajar. Kelompok belajar sama halnya melakukan study tour dimana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok oleh gurunya. Kemudian mereka membuat laporan atas kunjungannya. Untuk  memudahkan dalam membuat laporan suatu kelompok harus membagi tugas yang diatur oleh ketua kelompok. Sehingga laporan tersebut cepat selesai dan hasilnya memuaskan.


B. Organisasi di lingkungan masyarakat

Dalam berorganisasi tidak hanya di sekolah saja tapi di masyarakat pun ada organisasi. Dalam berorganisasi hindarilah perasaan yang merasa paling hebat sendiri diantara yang lain. Contoh organisasi di lingkungan masyarakat yaitu sebagai berikut :

1. Berdasarkan proses pembentukannya
  • Organisasi formal. Organisasi formal yaitu organisasi yang sengaja dibentuk dengan tujuan tertentu dan mempunyai aturan – aturan tertentu. Organisasi formal biasanya diatur dengan adanya Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Contohnya RT, RW, PKK, Posyandu dan Karang Taruna.
  • Organisasi informal. Organisasi informal yaitu organisasi yang dibentuk secara tidak sengaja dengan tujuan yang tidak jelas. Contohnya klub sepeda motor.

2. Berdasarkan tujuan dibentuknya
  • Organisasi sosial. Organisasi sosial yaitu organisasi yang mempunyai tujuan sosial. Tujuannya yaitu untuk melayani kepentingan masyarakat namun tidak mengharap keuntungan. Organisasi ini dibentuk oleh orang – orang yang memiliki sifat kepedulian. Contohnya PMI (Palang Merah Indonesia).
  • Organisasi bisnis. Organisasi bisnis yaitu organisasi yang dibentuk dengan tujuan agar mendapatkan keuntungan. Jika tidak mendapat keuntungan organisasi tersebut akan berhenti. Contohnya klub olah raga.

3. Berdasarkan hubungannya dengan pemerintah
  • Organisasi resmi. Organisasi resmi yaitu organisasi yang terdaftar didalam lembaga pemerintahan. Organisasi ini dibentuk oleh pemerintah.

C. Kebebasan berorganisasi

Setiap orang berhak untuk berorganisasi dan bebas dalam menyatakan pikirannya. Semua organisasi yang dibuat selalu memiliki tujuan untuk mencapai hal yang diinginkan  serta mewujudkan kemajuan anggotannya. Jika kita ingin memasuki sebuah organisasi kita harus mempertimbangkan beberapa hal yaitu sebagai berikut:

1. Menyesuaikan dengan minat dan bakat


Jika kita ingin memasuki suatu organisasi kita harus menyesuaikan minat dan bakat kita. Jika minat kita dibidang sosial masyarakat kita masuk saja pada organisasi PMR atau pramuka dsb. Jika kita minat di bidang olahraga kita masuk saja pada organisasi klub sepak bola, klub renang atau sebagainya.


2. Mematuhi aturan organisasi


Setiap organisasi pasti memiliki aturan yang mengikatnya dan agar bisa berjalan dengan lancar. Jika kita memasuki suatu organisasi kita harus mematuhi aturannya. Dan jika salah satu anggotanya melanggar aturan tersebut maka organisasi tersebut akan menjadi lemah.


3. Aktif


Jika kita sudah tergabung di suatu organisasi kita harus ikut bertanggung jawab dengan cara kita harus ikut aktif dalam setiap kegiatan. Setelah itu kita pasti akan mendapatkan manfaat yaitu melatih diri untuk berani bicara dihadapan forum.


Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang kebebasan dalam berorganisasi dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Semoga bermanfaat bagi anda.

Lingkungan Hidup dan Upaya Dalam Pelestariannya

Lingkungan Hidup dan Upaya Dalam Pelestariannya

Lingkungan hidup dan upaya dalam pelestariannya. Lingkungan adalah segala sesuatu yang berada disekitar manusia dan mempengaruhi kehidupan manusia. Sedangkan Lingkungan Hidup adalah kumpulan kesatuan makhluk hidup baik benda mati atau pun hidup yang melangsungkan kehidupan guna mencapai kepuasan. Dalam mempelajari Lingkungan Hidup kita harus memperhatikan ilmu ekologi. Karena ilmu ekologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Lingkungan hidup tidak lepas dengan ekosistem makhluk hidup. Ekosistem adalah suatu kawasan alam yang didalamnya ada unsur – unsur biotik (hayati) dan abiotik (non – hayati) yang keduanya mempunyai hubungan timbal balik.

1. Unsur – unsur Lingkungan

Di dalam lingkungan hidup tedapat tiga komponen yang terpenting yaitu :
  • Unsur fisik (abiotik) adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari benda – benda tak hidup. Contohnya tanah, udara, air dll. 
  • Unsur hayati (biotik) adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup. Contohnya manusia, hewan, tumbuhan dll.
  • Unsur sosial budaya adalah unsur lingkungan sosial budaya  yang berwujud sistem norma, gagasan atau keyakinan dalam berperilaku. Unsur sosial budaya ini dibuat manusia itu sendiri dalam mencapai keteraturan kehidupan bermasyarakat.

2. Kegunaan lingkungan bagi kehidupan makhluk hidup

Lingkungan sangat berguna bagi kehidupan semua makhluk hidup terutama manusia. Kegunaanya yaitu sebagai berikut :
  1. Tempat tinggal ( habitat ).Lingkungan sangat berguna bagi makhluk hidup sebagai tempat tinggal. Karena tempat tinggal sangat diperlukan oleh makhluk hidup. Agar tercipta interaksi sesama makhluk hidup dan agar dapat berkembang biak. Tempat tinggal ini merupakan lingkungan yang paling nyaman dan aman untuk ditinggali makhluk hidup.
  2. Sebagai wahana untuk keberlanjutan kehidupan. Di dalam lingkungan hidup semua makhluk hidup akan saling berinteraksi sesama makhluk hidup lainnya. Sehingga akan membentuk suatu jaringan hidup. Dan juga terdapat berbagai siklus yang dapat menunjang kehidupan. Contohnya siklus energi, siklus air dan siklus udara. Semua siklus ini akan mengatur proses keberlanjutan kehidupan makhluk hidup.
  3. Tempat untuk mencari makan. Lingkungan selain untuk tempat tinggal juga untuk mencari makan guna melangsungkan kehidupannya. Di dalam lingkungan hidup telah tersedia berbagai makanan yang berguna bagi makhluk hidup.

3. Kerusakan lingkungan hidup

Kerusakan lingkungan hidup diakibatkan oleh alam dan manusia yaitu :

A. Kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh alam:
  1. Letusan gunung api. Letusan gunung api merupakan suatu aktivitas dari vulkanisme. Gunung api yang meletus akan mengeluarkan magma. Magma adalag cairan panas yang keluar dari dalam bumi. Jika gunung meletus akan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup. Letusan gunung api akan mengeluarkan material padat yang ada didalam perut bumi.
  2. Gempa bumi. Gempa bumi adalah peristiwa yang terjadi karena adanya gempa dari dasar laut dan dapat mengakibatkan tsunami. Gempa bumi ini mnegakibatkan semua bangunan roboh.
  3. Badai siklon. Badai siklon adalah tekan udara yang rendah dan berupa angin. Jenis siklon ada 2 yaitu siklon didaerah sedang dan siklon didaerah tropik. Badai siklon ini akan merusak lingkungan tergantung dari lemah atau kuatnya kecepatan angin.
B. Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh manusia
  1. Kerusakan hutan. Hutan merupakan paru – paru dunia yang harus kita jaga agar dapat menyeimbangkan oksigen diudara yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Kerusakan hutan diakibatkan manusia karena sifatnya yang serakah guna memenuhi kebutuhannya tanpa memetingkan makhluk lain.
  2. Pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan masuknya limbah hasil kegiatan manusia kedalam suatu wilayah dan mengakibatkan kualitas lingkungan menjadi tidak baik.

4. Upaya pelestarian lingkungan hidup

Upaya pelestarian lingkungan hidup sangat berguna bagi makhluk hidup guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya pelestariannya yaitu :
  1. Upaya pelestarian hutan. Upaya pelestarian hutan sangat perlu diperhatikan guna dapat melangsungkan hidup. Karena hutan merupakan paru – paru dunia. Caranya reboisasi, tebang pilih dan sistem tumpang sari.
  2. Upaya pelestarian tanah dan air. Pencegahan masalah air dilakukan dengan cara pencemaran, pengurangan perusakan air dan pengusahaan agar penggunaan air tidak boros. Selain itu, hutan disekitar sungai dan danau harus diamankan.
  3. Upaya pelestarian sumber daya udara. Pencegah terhadap sumber daya udara dengan cara pabrik – pabrik harus melakukan penyaringan terhadap pembuangan gas. Selain itu, juga penanaman pohon – pohon di tepi jalan raya.

Demikanlah yang dapat saya sampaikan tentang lingkungan hidup dan upaya dalam pelestariannya. Semoga bermanfaat bagi anda.

Sunday, June 26, 2016

Tenaga Geologi Pengubah Permukaan Bentuk Bumi

Tenaga Geologi Pengubah Permukaan Bentuk Bumi

Tenaga geologi pengubah permukaan bentuk bumi. Tenaga geologi adalah tenaga alam yang sifatnya dapat mengubah permukaan bentuk bumi. Tenaga geologi dibagi menjadi 2 yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Tenaga geologi ini sifatnya ada yang membangun permukaan bumi (endogen) dan ada juga yang merusak permukaan bumi (eksogen). Dari kedua sifat tenaga tersebut akan membentuk relief. Dimana relief adalah perbedaan suatu tinggi rendahnya tempat. Tenaga geologi dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut :

1. Tenaga endogen. Adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi dan sifatnya dapat membangun permukaan bumi. Tenaga endogen dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut :

A. Tektonisme adalah tenaga yang berasal dari bumi dan akan menyebabkan terjadinya perubahan letak lapisan muka bumi. Tektonisme memiliki 2 gerakan yaitu :

1. Gerakan epirogenesis adalah gerak lempeng tektonik kearah vertikal yang bergerak secara lambat dan meliputi wilayah yang luas. Gerak epirogenesis ada 2 yaitu :

  • Epirogenesis positif yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga seolah – olah permukaan laut naik. Dan tentunya dalam jangka waktu yang lama. Contohnya, turunnya pulau – pulau di Indonesia bagian timur.
Gerak epirogenesa positif
Gerak epirogenesa positif

  • Epirogenesis negatif adalah gerak naiknya permukaan bumi / daratan sehingga seolah – olah permukan laut turun. Dan tentunya dalam jangka waktu yang lama. Contohnya, naiknya pulau Timor dan pulau Buton.

Gerak epirogenesis negatif
Gerak epirogenesis negatif

2. Gerakan orogenetik adalah gerak lempeng tektonik kearah horizontal. Yang bergerak secara cepat dan meliputi wilayah yang sempit dan juga pembentuk pegunungan. Gerak orogenesis dibedakan menjadi 2 yaitu :
  • Patahan yaitu bagian permukaan bumi yang mengalami keretakan / patah. Patahan di bagi menjadi 2 yaitu :
1. Horst yaitu bagian permukaan bumi yang mengalami kenaikan.

Gambar horst
Gambar Horst
2. Slenk/graben yaitu bagian permukaan bumi yang mengalami penurunan.

Gambar Slenk
Gambar Slenk

  • Lipatan yaitu bagian permukaan bumi yang mengalami pengerutan.

Gambar Lipatan
Gambar Lipatan
B. Vulkanisme


Vulkanisme adalah semua peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas magma yang naik kepermukaan bumi. Magma yaitu cairan panas yang berasal dari dalam bumi. Magma dapat berebntuk padat, gas dan cair. Peristiwa vulkanisme ini dapat dilihat pada aktivitas gunung berapi.

  • bagian – bagian gunung api :
  1. sumber magma / batholit
  2. gang/pipa kawah/diatrema
  3. kawah/lubang kepundan
  4. sumber kawah
  • aktivitas vulkanisme dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. intruksi magma = aktivitas magma yang tidak sampai kepermukaan bumi.
  2. ektruksi magma = aktivitas magma yang sampai kepermukaan bumi.
  • erupsi gunung api dibagi menjadi 2 yaitu :
  1. erupsi eksplosit = magma yang keluar dengan letusan yang kuat.
  2. erupsi effusit = magma yang keluar dengan letusan yang lemah.
  • berdasarkan bentuk erupsi ada 3 yaitu :
  1. erupsi liner = erupsi yang akan membentuk deretan gunung api.
  2. erupsi sentral = erupsi yang akan membentuk gunung api tapi letaknya tersendiri.
  3. areal = erupsi yang letaknya dekat dengan permukaan bumi.

C. Seisme/gempa


Gempa adalah getaran pada permukaan bumi karena disebabkan adanya kekuatan – kekuatan dari dalam bumi. Pusat gempa yang ada didalam bumi disebut episentrum. Sedangkan pusat gempa yang ada diatas episentrum disebut hiposentrum.

  •  Menurut intensitasnya ada 2 yaitu :
  1. Macroseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya besar namun dapat diketahui tanpa mengunakan alat.
  2. Microseisme yaitu gempa bumi yang intensitasnya kecil namun hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat.
  • Menurut sebab terjadinya ada 3 yaitu :
  1. Gempa runtuhan, terjadi karena runtuhnya tanah. Biasanya terjadi didaerah tambang.
  2. Gempa Vulkanis, terjadi karena gunung api meletus. Biasanya terjadi didaerah gunung api meletus.
  3. Gempa Tektonik, terjadi karena gempa dari dalam. Biasanya terjadi didaerah pegunungan.

2. Tenaga eksogen. Adalah tenaga yang berasal dari luar bumi yang sifatnya merusak permukaan bumi. Tenaga eksogen ada 3 yaitu :

A. Pelapukan adalah perubahan yang dipengaruhi dengan keadaan cuaca. Hasil dari pelapukan ini akan terbentuk tanah. Pelapukan dibagi menjadi 3 yaitu :
  1. Pelapukan mekanik yaitu pelapukan batuan yang tidak disertai perubahan susunan kimianya.
  2. Pelapukan kimia yaitu pelapukan batuan dengan melalui proses kimia dan disertai perubahan susunan kimianya.
  3. Pelapukan biologis yaitu pelapukan batuan yang disebabkan organisme – organisme hidup.

B. Erosi / pengkikisan adalah pengkikisan permukaan bumi oleh tenaga pengangkat. Erosi ada 4 yaitu :
  1. Erosi air yaitu batuan – batuan yang telah hancurakan diangkut oleh air.
  2. Erosi air laut / abrasi yaitu pengkikisan batuan yang disebabkan oleh air laut.
  3. Erosies/glacial yaitu pengkikisan yang disebabkan oleh es.
  4. Erosi angin yaitu pengkikisan yang disebabkan oleh angin.

C. Pengendapan/sedimentasi
sedimentasi adalah proses pengendapan batuan. Sedimentasi ada 3 yaitu :
  1. sedimentasi fluvial, terjadi pada aliran sungai.
  2. Sedimentasi Aeris, terjadi karena angin
  3. Sedimentasi marine, terjadi karena abrasi.

Demikanlah yang dapat saya sampaikan tentang tenaga geologi pengubah permukaan bumi. Semoga bermanfaat bagi anda.

Saturday, June 25, 2016

Jejak – Jejak peninggalan Sejarah Pada Masa Lampau

Jejak – Jejak peninggalan Sejarah Pada Masa Lampau

Jejak peninggalan sejarah pada masa lampau. Jejak – jejak peninggalan sejarah pada masa yang lampau di Indonesia sangatlah banyak dan beragam. Maka kita perlu menggetahuinya guna menambah pengetahuan dan wawasan tentang peninggalan – peninggalan sejarah pada masa lampau. Jika kita mengetahui peristiwa atau peninggalan – peninggalan sejarah pada masa lampau maka kita bisa menyampaikan pada generasi – generasi berikutnya. Jejak – jejak masa lampau ini bisanya dapat berupa benda atau non benda, monument, peringatan, foklor, mitologi, legenda, upacara dan lagu daerah. Semua jejak – jejak tersebut kita harus mengetahui walau hanya sebagiannya saja dan harus tahu cara membedakannya. Jejak – jejak peninggalan sejarah yaitu sebagai berikut :

1. Peninggalan sejarah

Peninggalan sejarah merupakan benda – benda hasil kebudayaan manusia pada masa yang lampau. Peninggalan sejarah pada masa lampau sangatlah banyak dan beragam. Wujud peninggalan sejarah ini dapat berupa bangunan, peralatan rumah tangga, perhiasan, tempat pemujaan dll. Di Indonesia peninggalan sejarah berupa fosil, lukisan pada dinding gua, alat – alat dari batu dan tulang. Pada zaman pengaruh Hindu – Budha di Indonesia banyak peninggalan sejarah yang berupa candi dan prasasti. Sedangkan pada zaman pengaruh islam di Indonesia banyak peninggalan sejarah yang berupa makam orang – orang yang telah menyebarkan agama islam seperti walisanga dan bagunan masjid yang dibangun oleh para wali. Contoh benda peninggalan sejraah di Indonesia yaitu :
  • Menara Kudus yang dibangun oleh sunan Kudus sebagai peninggalan wali sangga.
  • Candi Borobudur, prambanan, kalasan dll merupakan peniggalan zaman Mataram kuno.
2. Peristiwa sejarah.

Peristiwa sejarah yang terjadi pada kehidupan masyarakat akan memberikan dampak bagi masyarakat baik itu positif maupun negatif. Dampak positif yaitu akan membawa perubahan menuju kerah yang lebih baik. Contohnya, peristiwa proklamasi kemerdekaan indonesia memberikan dampak positif bagi Indonesia karena menyatakan bahwa bangsa Indonesia terbebas dari penjajahan.  Sedangkan dampak negatif yaitu akan menimbulkan kegelisahan dalam kehidupan masyarakat.  Contohnya, jatuhnya rezim orde baru pada tahun1998 memberikan dmapak negatif bagi Indonesia karena kehidupan bangsa Indonesia menjadi tidak menentu.

3. Monumen peringatan peristiwa sejarah

Monumen juga termasuk jejak peninggalan sejarah. Di Indonesia peninggalan sejarah berupa monument sangatlah banyak. Monumen merupakan sebuah bangunan yang berbentuk tugu. Monumen ini sengaja dibangun sebagai tanda bahwa tempat tersebut pernah terjadi peristiwa sejarah yang penting. Contoh monumen yaitu : Monumen Pacasila Sakti Lubang Buaya yang ada di Jakarta dibangun untuk menganang para pahlawan pada saat mempertahankan ideologi Pancasila. Dan Tugu Muda di Semarang yang dibangun untuk memperingati peristiwa pertempuran Lima Hari di Semarang

4. Folklore, Mitologi, Legenda dan Upacara Adat
  • Folklore, yaitu bagian dari suatu kebudayaan yang diwariskan secraa turun - temurun dalam bentuk lisan maupun tertulis. Ciri – ciri folklore yaitu diwariskan pada generasi muda secara lisan, bersifat tradisional namun relative tetap, bersifat anonym dan memilki bnetuk yang sama.
  • Mitologi, yaitu cerita rakyat tentang makhluk halus dan dianggap benar – benar ada. Mitologi ini juga dapat berupa cerita tentang asal mula manusia yang diungkapkan dengan cara – cara gaib. Ciri – ciri mitologi yaitu : berupa cerita prosa rakyat, ceritannya dianggap benar – benar terjadi dan dianggap suci.
  • Legenda, yaitu cerita rakyat pada masa lampau yang disampaikan secara turun – temurun tentang terbentuknya suatu wilayah, daerah dsb. Cerita legenda ini dianggap benar – benar ada tetapi tidak dianggap suci.
  • Dongeng, yaitu cerita rakyat yang tidak dianggap benar – benar terjadi hanya untuk melukiskan kebenarannya saja.
  • Upacara adat, yaitu upacara yang ditujukan untuk mencari hubungan dengan tuhan, para dewa, atau makhluk – makhluk yang gaib atau telah mati.
Demikanlah yang dapat saya sampakan tentang jejak – jejak peninggalan sejarah pada masa lampau. Semoga bermanfaat bagi anda.

Lingkungan Kehidupan Masyarakat Praaksara Di Indonesia

Lingkungan Kehidupan Masyarakat Praaksara Di Indonesia

Lingkungan kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia. Lingkungan kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Kehidupan manusia purba berkembang sedekit demi sedikit. Perkembangannya dapat dilihat dari alat – alat yang digunakan manusia purba dulu untuk melangsungkan hidupnya. Kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia mengalami beberapa zaman yaitu masa berburu dan meramu tingkat awal, masa berburu dan meramu tingkat lanjut, masa bercocok tanam dan masa perundagian.

1. Masa berburu dan meramu tingkat awal
  • Pada masa berburu dan meramu tingkat awal manusia hidup secara nomanden. Nomanden yaitu hidup secara berpindah – pindah. Arti dari berburu yaitu kegiatan menangkap binatang guna untuk mempertahankan hidupnya. Sedangkan meramu yaitu kegiatan mengumpulkan tumbuhan guna mendapatkan bahan makanan. Masa berburu dan meramu ini sering disebut food gathering. Pada zaman ini manusia purba hidup di gua – gua. Gua – gua tempat tinggal ini disebut Abris Sous Roche. Pada zaman ini sudah mengenal pembagian kerja. Laki – laki bertugas berburu. Sedangkan meramu tugasnya seorang perempuan.
  • Alat yang digunakan pada zaman ini umumnya terbuat dari batu, kayu, tulang, tanduk dan duri ikan. Jenis alat pada zaman ini dibedakan menjadi 2 yaitu :
  1. Kebudayaan Pacitan. Alat kebudayaan pacitan yaitu kapak perimbas yang berguna untuk memecah batu dan kapak genggam yang berguna untuk menggali umbi. Kedua kapak ini ditemukan di Punung dan Tabuhan (Pacitan Jawa Timur). Selain kapak ditemukan juga batu serpih yaitu gurdi yang berguna untuk membuat lubang. Pisau yang berguna untuk memotong. Dan tombak yang berguna untuk menusuk.
  2. Kebudayan Ngandong. Alat kebudayaan Ngandong ini terbuat dari tulang yang berguna sebagai alat tusuk. Dan tanduk yang berguna untuk menggali umbi didalam tanah.

2. Masa berburu dan meramu tingkat lanjut
  • Masa berburu dan meramu tingkat lanjut manusia hidup secara semisedenter. Semisedenter yaitu hidup secara setengah menetap. Pada zaman ini sudah mulai memiliki kepandaian dalam mengolah tanah lalu menanaminya. Manusia pada zaman ini hidup di gua – gua (Abris Sous Roche) tetapi ada juga yang hidup di tepi pantai yang menunjukkan bahwa adanya Kjokkenmoddinger tumpukan kulit kerang yang mengunung. Pada masa ini mereka sudah mengenal kepercayaan pada kekuatan alam.
  • Alat yang digunakan pada zaman ini yaitu sebagai berikut :
  1. Kebudayaan Kjokkenmoddinger. Alat kebudayaan Kjokkenmoddinger yaitu pebble atau kepak genggem Sumatra yang digunakan untuk memotong. Alat ini terbuat dari batu yang dibelah. Alat ini kebanyakan ditemukan pada tumpukan kerang berada di Aceh. Dan yang kedua yaitu batu pipisan yang berguna untuk menggiling zat pewarna guna menghasilkan alat untuk melukis. Kebanyakan ditemukan di Aceh Sumatra Utara.
  2. Kebudayaan Abris Sous Roche. Alat kebudayaan Abris Sous Roche yaitu alat serpih bilah yang berupa pisau. Kebanyakan alat ini ditemukan di Lamoncong. Dan yang kedua yaitu alat – alat dari tulang yang berupa mata kail. Kebanyakan alat ini ditemukan di daerah Sampung.

3. Masa bercocok tanam
  • Pada masa bercocok tanam masyarakat sudah dihidup secara menetap (sedenter) dalam perkampungan secara bersamaan. Pada masa bercocok tanam merupakan suatu revolusi karena adanya pergantian dari food gathering menjadi food producing. Pada zaman ini mereka sudah mengenal bercocok taman dengan cara berhuma, yaitu membuka perladangan dengan membersihkan hutan lalu menanaminya. Masyarakat bercocok tanam juga menganal perdagangan dengan sistem barter (tukar menukar barang).
  • Peralatan yang digunakan
  1. Kapak Persegi. Kapak persegi yang berukuran besar disebut beliung, sedangkan yang berukuran kecil disebut tarah. Kapak ini disebut kapak persegi karena bentuknya dibuat dalam penampangan persegi. Daerah penemuannya yaitu : Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dll. Fungsi kapak persegi yaitu untuk perlengkapan upacara.
  2. Kapak Lonjong. Kapak lonjong ini penampangnya berebntuk lonjong atau bulat telur. Kapak lonjong yang kecil disebut Kleinbeil dan yang besar disebut Walzenbeil. Kapak lonjong ini sering digunakan untuk kepentingan upacara. Daerah penemuannya yaitu : Sulawesi, Flores, Maluku dll.
  3. Mata Panah. Mata panah ini berguna untuk berburu dan memanah ikan. Mata panah ini kebanyakan di temukan di Maros, Tomotu, Kacicang, Ara dll.
  4. Gerabah. Gerabah ini terbuat dari campuran tanah liat dan pasir. Tektonologi cara membuatnya masih sederhana sehingga hasilnya masih kotor. Gerabah ini banyak ditemukaan di Kendenglembu, Kalumpang dan Minanga Sippaka.
  5. Perhiasan. Perhiasan ini berupa gelang dan terbuat dari batu mulia. Banyak ditemukan di Tasikmalaya, Cirebon dan Bandung.

4. Masa perundagian
  • Pada masa perundagian masyarakat sudah mengenal teknik pengolahan logam. Teknik yang dikuasai ada 2 yaitu teknik cetak lilin (a cire perdue) dan teknik cetak ulang (bivalve). Masyarakat pada masa ini sudah menganal bercocok tanam di sawah.
  • Peralatan yang digunakan
  1. Nekara Perunggu. Nekara adalah genderang besar yang memiliki pinggang ditengahnya atasnya tertutup. Yang digunakan untuk upacara meminta hujan. Tempat penemuannya yaitu Sumatera, Roti, Selayar.
  2. Bejana Perunggu. Bejana perunggu berbentuk bulat panjang seperti periuk tetapi langsing. Tempat penemuannya yaitu di Kerinci dan Madura.
  3. Arca Perunggu. Arca perunggu ini berbentuk seperti manusia atau binatang. Tempat penemuannya yaitu di Bangkinan dan Riau.
  4. Kapak corong. Kapak corong ini berebentuk seperti corong. Fungsi kapak corong yaitu untuk memotong kayu.
  5. Benda – benda dari besi. Benda – benda dari besi berupa mata alat tenun, kapak beliung, pisau, sabit.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang lingkungan kehidupan masyarakat praaksara di Indonesia. Semoga bermanfaat bagi anda.

Ulasan Singkat Materi Suhu Pada Fisika

Ulasan Singkat Materi Suhu Pada Fisika

Ulasan singkat materi suhu pada fisika. Istilah suhu pasti tidak asing lagi di telinga kita. Suhu sering terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya jika es batu yang dingin memiliki suhu yang rendah, sedangkan api yang panas memiliki suhu yang tinggi.  Ketika melakukan kegiatan berkemah, awalnya senang tetapi waktu memasuki malam hari pasti suhu di tempat perkemahan berubah menjadi suhu yang terlalu rendah sehingga memiliki hawa dingin. Pada waktu itu, kita bisa menyalakan api unggun agar suhu di tempat tersebut berubah menjadi suhu yang tinggi sehingga memiliki hawa yang hangat dan badanpun tidak akan menggigil.

Pengertian Suhu

Terkadang jika ada anak kecil yang mengalami demam, pasti orang tua mengukur suhu badan anaknya tersebut. Sehingga kebanyakan orang menganggap bahwa pengertian suhu adalah sebagai panas. Padahal antara suhu dan panas merupakan dua hal yang sangat berbeda. Walaupun demikian suhu dan panas memiliki kaitan yang sangat erat. Suhu merupakan suatu besaran yang menyatakan derajat ukuran panas dan dinginnya suatu benda. Sedangkan panas (kalor) merupakan salah satu bentuk energi yang mampu menyebabkan perubahan suhu. Benda memiliki sifat yang berubah jika dipanaskan, perubahan tersebut antara lain warnanya, volumnya, tekanan dan daya hantar listrik. Sifat-sifat yang dapat berubah disebut sifat termometrik.

Membedakan suhu antara suhu yang tinggi dengan suhu yang rendah bisa dilakukan dengan alat perasa. Contohnya jika kita mengatakan suhu suatu benda tersebut sangat tinggi berarti benda tersebut memiliki suhu yang tinggi di banding benda yang lain. Dengan menggunakan alat perasa, kita hanya mampu membedakan suhu suatu benda secara kualitatif. Tetapi dalam dunia fisika, kita menyatakan suhu suatu benda dengan cara eksak yaitu secara kuantitatif (angka-angka).

Alat Pengukur Suhu

Dalam melakukan pengukuran suhu, dibutuhkan sebuah alat yang disebut termometer. Karena tanpa menggunakan sebuah alat hasil pengukuran menjadi tidak akurat dan tidak valid. Termometer berasal dari kata thermos yang artinya panas dan meter yang artinya pengukuran. Jadi, termometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu dengan tepat dan dinyatakan dengan angka. Biasanya termometer terbuat dari pipa kaca yang diberi isi zat cair. Umumnya isi zat cair pada tabung termometer berupa alkohol dan raksa. Kedua zat cair tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Kelebihan dan kekurangan Alkohol dan Raksa
Kelebihan dan kekurangan Alkohol dan Raksa

Terrmometer sangat beragam jenisnya. Berdasarkan sifatnya (sifat termometrik), termometer dapat dibedakan menjadi 4 jenis antara lain.
  1. Termometer Zat Cair. Termometer yang menggunakan panjang cairan raksa sebagai petunjuk. Termometer ini bekerja berdasarkan pemuaian zat cair yang telah dipanaskan. 
  2. Termometer Zat Padat. Yang termasuk termometer ini yaitu termometer termokopel dan termometer hambat platina. Termometer termokopel adalah sensor suhu yang digunakan untuk mengukur suhu yang tinggi. Termokopel yang prinsipnya terjadi pemuaian dua logam karena ujungnya disentuhkan. Sehingga menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) dan inilah yang bisa menunjukkan suhu suatu benda. Sedangkan termometer hambat platina adalah termometer yang terbuat dari bimetal (yaitu dua buah logam yang berbeda dan dengan koefisien muai berbeda dikeling menjadi satu).
  3. Termometer Gas. Merupakan termometer yang memanfaatkan perubahan volume atau tekanan dari gas untuk mengukur suhu suatu zat. Jika sejumlah gas dipanaskan dan volumenya dijaga agar selalu tetap maka tekanannya akan bertambah.
  4. Pirometer. Merupakan alat ukur suhu yang tingginya (5000C - 3.0000C).  Prinsip kerjanya berdasarkan intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda tersebut. 
Sedangkan berdasarkan penggunaannya, termometer dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu :
  1. Termometer Maksimum Minimum. Merupakan termometer yang digunakan untuk mengukur suhu maksimum yang terjadi pada siang hari dan suhu minimum yang terjadi pada malam hari. 
  2. Termometer Klinis. Merupakan termometer untuk mengukur suhu badan.
  3. Termometer Laboratorium. Merupakan termometer untuk penelitian. 
  4. Termometer Dinding. Merupakan termometer untuk mengukur suhu ruang.
Perbandingan Skala Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
Untuk pembuatan sebuah termometer selalu menggunakan pedoman titik tetap bawah dan titik tetap atas. Lihatlah tabel di bawah ini.
Perbandingan Skala
Perbandingan Skala
Ket :
  • Titik tetap bawah = suhu es yang sedang melebur pada tekanan 1 atm
  • Titik tetap atas = suhu air yang sedang mendidih pada tekanan 1 atm.
Dari tabel di atas, perbandingan antar skala dapat dilihat dibawah ini.
Rumus Skala
Rumus Skala
Sedangkan hubungan antara termometer Celsius dan Kelvin secara khusus dapat dinyatakan dengan rumus di bawah ini.
Demikianlah materi tentang suhu khususnya pada pelajaran fisika. Semoga ilmu di atas dapat bermanfaat bagi semua orang.

Aturan Penulisan Notasi Ilmiah dan Angka Penting yang Benar dalam Fisika

Aturan Penulisan Notasi Ilmiah dan Angka Penting yang Benar dalam Fisika

Aturan dalam penulisan notasi ilmiah dan angka penting. Dalam pelajaran fisika, pasti tidak asing dengan angka-angka yang terlalu banyak. Biasanya angka terlalu banyak tersebut terjadi di belakang koma. Sehingga angka tersebut terlihat sangat banyak dan panjang. Dalam menulis angka tersebut sangat sulit terlebih jika membacanya pasti sangat sulit dan membingungkan. Contohnya muatan elektron kira-kira 0,00000000000000000160 coulomb, masa bumi kira-kira 6.000000000000000000000000 kg. dari contoh tersebut pasti merasa kesulitan dalam membacanya.

Notasi Ilmiah

Dalam fisika, selalu ada pembahasan tentang besaran-besaran yang sangat kecil/sangat besar, sehingga kita membutuhkan cara yang paling efektif dalam menyederhanakan angka-angka tersebut agar dalam membacanya sangat mudah. Dengan adanya angka yang begitu panjang maka akan menghabiskan tempat. Salah satu cara yang dapat digunakan yaitu dengan notasi ilmiah. Notasi ilmiah sendiri artinya cara untuk menuliskan suatu bilangan dalam bentuk di bawah ini.

Rumus Notasi Ilmiah

Berdasarkan notasi ilmiah tersebut, muatan elektron sekitar 0,00000000000000000160 coulomb dapat ditulis 1,60 x 10-18 coulomb, sedangkan massa bumi sekitar 6.000000000000000000000000 kg dapat ditulis 6,0 x 1024 kg. Dalam penulisan notasi ilmiah tentu saja dengan memperhatikan dan menggunakan aturan-aturan yang berlaku dalam notasi ilmiah. Aturan tersebut antara lain.

  1. Untuk bilangan ≥ 10, beri tanda koma desimal di akhir bilangan, kemudian pindahkan koma desimal sampai hanya tersisa satu angka di kiri (a,…). Lalu hitunglah angka yang sudah terlewat ketika memindahkan tanda koma desimal. Semua angka yang terlewati merupakan pangkat (n) dan memiliki nilai positif (+).
  2. Untuk bilangan ≤ 1, pindahkan koma desimal ke kanan sampai ke satu angka yang bukan angka nol. Kemudian hitunglah angka yang terlewati ketika memindahkan tanda koma tersebut. Semua angka yang terlewati merupakan pangkat (n) dan memiliki nilai negatif (-).


Angka Penting

Angka penting merupakan semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (diragukan). Angka eksak yaitu angka yang sudah pasti nilainya dan tidak diragukan lagi. Contohnya jika ada 4 orang mengukur suatu panjang benda dengan menggunakan mistar dengan ketelitian yang berbeda. Pasti ke 4 orang tersebut memiliki hasil yang berbeda-beda antara orang satu dengan orang yang lain. Misalnya diperoleh hasil 86,6 cm; 86,7 cm; 86,8 cm; 86,9 cm.
Catatan untuk angka penting

Dalam penulisan angka, harus memperhatikan aturan-aturan yang harus digunakan. Aturan penulisan angka penting sebagai hasil pengukuran adalah sebagai berikut.
  1. Semua angka bukan nol dari hasil pengukuran adalah angka penting. Contoh : 78,52 gram mengandung 4 angka penting; 12,6 mengandung 3 angka penting.
  2. Semua angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka penting. Contoh : 201,6 cm mengandung 4 angka penting; 5040,06 mengandung 6 angka penting.
  3. Angka nol di sebelah kanan angka bukan nol tetapi tanpa desimal adalah angka bukan penting, kecuali diberi tanda khusus (garis bawah/atas). Contoh : 1040 m mengandung 3 angka penting; 104000 m mengandung 5 angka penting. 
  4. Angka nol di sebelah kanan tanda desimal, dan di sebelah kiri angka bukan nol adalah bukan angka penting. Contoh : 0,0034 mengandung 2 angka penting; 0,037425 mengandung 5 angka penting.
  5. Semua angka di sebelah kanan tanda desimal dan mengikuti angka bukan nol adalah angka penting.  Contoh : 0,04530 m mengandung 4 angka penting; 12,00 mengandung 4 angka penting.

Demikian materi tentang aturan penulisan sebuah angka dalam dunia fisika. Semoga ilmu di atas bermanfaat bagi semua orang.

Thursday, June 23, 2016

Kalor, Perpindahan Kalor dan Manfaat kalor dalam Kehidupan Sehari-hari

Kalor, Perpindahan Kalor dan Manfaat kalor dalam Kehidupan Sehari-hari


Kalor, perpindahan kalor dan manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari. Pada artikel kali ini akan membahas tentang kalor. Materi kalor merupakan salah satu materi yang ada di pelajaran fisika. Suatu kalor dapat dipindahkan ke dalam sebuah benda karena kalor memiliki bentuk sebuah energi. Tetapi untuk memindahkan kalor dibutuhkan paling sedikit dua buah benda dengan tujuan agar kedua benda tersebut dapat berinteraksi. 

Kalor

Kalor masih berhubungan dengan suhu, karena untuk mengukur perubahan suhu di tentukan oleh energi panas. Tetapi kalor dan suhu sangat berbeda. Jika suhu merupakan nilai yang dapat diukur dengan menggunakan termometer, sedangkan Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang dapat berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah. Hal tersebut dapat terjadi jika antara kedua benda tersebut saling disentuhkan. 

Pengaruh kalor terhadap suhu benda
Pengaruh kalor terhadap suhu benda

Contohnya jika kita menuangkan air panas dengan air dingin ke dalam gelas secara bersamaan, maka kita akan mendapatkan air hangat. Pada proses tersebut pada saat air panas dicampurkan dengan air dingin maka air panas melepaskan kalor sehingga suhu dalam air panas akan menurun, sebaliknya air dingin justru akan menyerap kalor sehingga suhunya naik.





Kalor diukur dalam satuan kalori. Kalori merupakan jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 10 C dari 1 gram air. Kalor merupakan suatu energi, jadi dalam SI satuan kalor adalah joule. Satuan kalori dan joule saling berhubungan, dapat dilihat dibawah ini.
hubungan antara kalori dan joule
Hubungan antara kalori dan joule
Kalor juga dapat mengubah suhu suatu benda. Semua benda pasti akan melepas dan menerima kalor tergantung suhu yang dimiliki oleh suatu benda. Jika sebuah benda memiliki suhu yang tinggi maka cenderung akan melepaskan kalor, sedangkan benda yang memiliki suhu rendah maka akan menerima kalor. Kalor yang diperlukan untuk menaikkan atau menurunkan suhu suatu benda harus bergantung pada : (1) massa benda (m); (2) jenis benda/kalor jenis benda (c); (3) perubahan suhu (    t). Hubungan ketiga tersebut dapat dinyatakan dalam persamaan.

rumus kalor
Rumus Kalor

Perpindahan Kalor

Dari penjelasan diatas, telah dijelaskan bahwa perpindahan kalor dapat terjadi dari benda yang memiliki suhu lebih tinggi ke benda yang memiliki suhu lebih rendah. Ada 3 cara untuk kalor berpindah dari suatu benda ke benda lain. Cara tersebut antara lain.

1. Konduksi (Hantaran)

Konduksi merupakan perpindahan kalor melalui sebuah zat tanpa disertai perpindahan partikel-partikel zat karena adanya selisih suhu. Contohnya jika ujung sebuah batang logam dipanaskan diatas api, maka ujung logam tersebut akan panas. Hal tersebut dapat dijadikan bukti bahwa perpindahan kalor dari ujung batang logam yang dipanaskan berganti ke ujung batang logam yang kita pegang. 
Berdasarkan daya hantar kalor, zat dapat dibedakan menjadi dua yaitu.
  1. Konduktur, yaitu zat yang bisa menghantarkan panas dengan baik. Contohnya: tembaga, besi, baja dan alumunium.
  2. Isolator, yaitu zat yang kurang baik dalam menghantarkan panas. Contohnya: kaca, kayu, plastik, air, dll.
2. Konveksi (Aliran)

Konveksi merupakan perpindahan kalor pada suatu zat yang disertai perpindahan partikel-partikel zat. Konveksi biasanya dapat terjadi karena perbedaan massa jenis zat. Dalam konveksi ini dapat terjadi pada zat cair dan zat gas. Contohnya pada zat cair yaitu sistem pemanasan air dan sistem aliran air panas, sedangkan pada zat gas yaitu terjadinya angin darat dan angin laut, cerobong asap pabrik, dll.
Jenis konveksi ada 2 macam yaitu :
  1. Konveksi Alamiah, yaitu konveksi yang dipengaruhi gaya tanpa faktor luar dan disebabkan oleh adanya perbedaan massa jenis. Contohnya : jika kita meletakkan tangan diatas lilin yang menyala, maka tangan kita akan merasa lebih panas dibandingkan ketika tangan kita berada disamping lilin. 
  2. Konveksi Paksa, yaitu konveksi yang dapat terjadi karena adanya pengaruh faktor luar (tekanan) dan perpindahan kalor sengaja dilakukan. Contohnya : radiator sebagai penukar kalor untuk menjaga suhu mesin agar tidak melampaui suhu kerja. 

3. Radiasi (Pancaran)

Radiasi merupakan perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara. Perpindahan kalor secara radiasi berbeda dengan perpindahan kalor secara konduksi dan konveksi karena perpindahan kalor dengan cara ini kedua benda tidak harus bersentuhan. Contohnya jika kita memakai pakaian yang hitam pada siang hari, maka badan kita akan terasa lebih panas jika dibandingkan dengan memakai pakaian yang putih. 
Alat yang digunakan untuk mengatahui adanya radiasi kalor disebut termoskop. Termoskop ini sendiri terdiri dari dua buah bola kaca yang dihubungkan dengan pipa U dan diberi air alkohol yang diberi pewarna.

Manfaat kalor dalam kehidupan sehari-hari

Banyak manfaat yang dapat digunakan oleh manusia dari kalor. Manfaat tersebut antara lain :

  1. Termos, memiliki fungsi menyimpan air panas agar tetap panas dalam jangka waktu tertentu. Termos sengaja dibuat untuk mencegah perpindahan kalor secara konduksi, konveksi dan radiasi. Sehingga termos dibuat sedemikian rupa, agar dapat menghambat perpindahan kalor.
  2. Panci Masak, terdiri dari dua bahan yaitu konduktor dan isolator. Bagian luar panci sangat mengkilat karena terbuat dari bahan yang bersifat konduktor yang memiliki tujuan untuk mengurangi pancaran kalor. Sedangkan pegangan panci terbuat dari bahan yang bersifat isolator yang memiliki tujuan untuk menahan panas.  
  3. Setrika terbuat dari logam yang bersifat konduktor yang dapat memindahkan kalor secara konduksi ke pakaian yang sedang di setrika. Sedangkan pegangan setrika terbuat dari bahan yang bersifat isolator untuk menahan panas.
  4. Pada waktu siang hari, orang lebih suka memakai pakaian dengan warna cerah dari pada baju gelap. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penyerapan kalor. 


Demikianlah ulasan tentang kalor. Semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi semua orang khususnya bagi seorang pelajar. 

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system