Tuesday, September 13, 2016

Konsep – Konsep Tentang Realitas Sosial (Hubungan Kemasyarakatan) Dalam Sosiologi

Konsep – Konsep Tentang Realitas Sosial (Hubungan Kemasyarakatan) Dalam Sosiologi


Konsep-konsep tentang realitas sosial (hubungan kemasyarakatan). Manusia pada dasarnya memiliki kemampuan untuk memenuhi semua kebutuhan hidupnya. Sehingga manusia akan saling berinteraksi antara manusia satu dengan yang lainnya. Maka terbentuklah suatu kesatuan dalam masyarakat tersebut. Jadi dalam masyarakat tercipta adanya realitas sosial dalam masyarakat. Realitas sosial adalah suatu kenyataan yang dapat kita lihat dalam kehidupan kemasyarakatan sehari – hari sebagai akibat dari keinginan manusia untuk bersatu dengan manusia yang lainnya. Dalam sosiologi tidak memandang sebuah kejadian tetapi hanya berdasarkan yang nampak saja melainkan sampai ke bagian fakta yang tersembunyi di balik sebuah fenomena sosial. Fenomena sosial adalah suatu gejala yang muncul di masyarakat dan dapat disaksikan oleh panca indera manusia serta dinilai secara ilmiah.

Realitas sosial adalah suatu kenyataan yang dapat dilihat dalam kehidupan sehari – hari sebagai akibat dari keinginan manusia yang bersatu dengan manusia lainnya.

1. Menurut Emilie Durkheim, realitas sosial berlangsung melalui beberapa tahap yaitu :
  • Pengenalan adalah suatu hal baru yang diwujudkan dalam bentuk ajaran yang diperkenalkan oleh seseorang secara langsung atau pun tidak langsung melalui komunikasi dan interaksi sosial sehingga dapat dipahami oleh setiap anggota masyarakat.
  • Order adalah suatu nilai atau ajaran yang di akui serta dipatuhi seluruh anggota masyarakat yang ada didalamnya.
  • Keajegan adalah kondisi masyarakat yang secara tetap dan teratur dalam melaksanakan nilai – nilai atau ajaran – ajaran yang ada.
  • Pola adalah suatu nilai yang telah tetap dan teratur dan dijadikan modal untuk ditiru oleh setiap anggota masyarakat.
2. Bentuk – bentuk realitas sosial

Relaitas sosial terbentuk karena hasil dari kehidupan sosial manusia sehari – harinya. Bentuk – bentuk realitas sosial yaitu sebagai berikut :

a. Keluarga

Dalam arti sempit, keluarga adalah kesatuan sosial terkecil dalam masyarakat. Dalam arti luas, keluarga adalah kelompok orang yang dipersatukan dalam pernikahan yang membentuk satu rumah tangga dan saling berkomunikasi dan juga berinteraksi satu sama lain. Keluarga dapat di bedakan menjadi 2 yaitu keluarga luas (extended family) yang terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu, anak – anak dan semua cucu yang ada dalam satu rumah. Dan keluarga inti (nuclear family) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak – anak yang belum nikah.

b. Kekerabatan

Kekerabatan adalah kesatuan sosial yang anggota – anggotanya mempunyai buhungan pertalian darah. Sistem kekerabatan yang umum berlaku adalah :
  1. Bilateral / parental. Bahwa suatu anggota kelompok kekerabatan ditentukan melalui garis keturunan ayah dan ibu secara bersama – sama. Dalam sistem bilateral ini kedudukan pria dan wanita sama. Contoh masyarakat yang melakukan sistem ini yaitu Jawa, Dayak dan Melayu.
  2. Unilateral / unilateral. Bahwa suatu anggota kelompok kekerabatan ditentukan melalui garis keturunan salah satu pihak yaitu antara pihak ayah atu ibu. Jika ditarik dari pihak ayah disebut dengan Patrilineal (patri/pater). Sedangkan jika ditarik pada pihak ibu disebut dengan Matrilineal (matri/mater). Contoh masyarakat yang melakukan sistem ini yaitu Batak, Makassar dan Minangkabau.

Sistem Kekerabatan
Sistem Kekerabatan

c. Perkumpulan

Perkumpulan adalah satu kesatuan sosial yang didasarkan oleh adanya kesamaan kepentingan. Syarat dari sebuah perkumpulan yaitu :
  1. Adanya sistem interaksi antar anggota.
  2. Adanya norma yang menagtur interaksi.
  3. Tempat sebagai kesatuan dari individu yang kadang berkumpul.
d. Ketetanggaan

Ketetanggaan adalah satu kesatuan sosial yang atas orang – orang yang tempat tinggalnya berdekatan. Dalam kehidupan sehari – hari pasti kita membutuhkan pertolongan dari saudara dekat. Sehingga tetangga adalah saudara dekat kita walaupun tidak ada hubungan dara, namun tetangga yang selalu ada jika kita membutuhkan.

e. Persahabatan

Persahabatan adalah satu kesatuan sosial yang melibatkan orang – orang yang berhubungan akrab satu sama lain atas dasar perhatian dan kepentingan. Dalam hal ini bukan atas dasar saling cinta asmara. Tetapi cinta dalam hal kepentingan.

f. Saingan

Saingan adalah kelompok orang – orang yang terlibat dalam perebuatan sesuatu yang jumlahnya terbatas. Tanpa disertai pertentangan dan usaha saling menjatuhkan.

g. Masyarakat

Masyarakat adalah sekelompok orang yang menempati wilayah tertentu dan membina kehidupan bersama dalam berbagai aspek kehidupan atas dasar norma sosial tertentu dalam waktu yang cukup lama. Dalam masyarakat ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi erat hubungannya dengan lingkungan.

h. Suku bangsa

Suku bangsa adalah sekelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan kesatuan kebudayaan yang dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Suku bangsa mempunyai ciri – ciri yaitu ukuran tubuh yang sama, warna kulit yang sama, bertempat tinggal yang sama dan cara penghidupan yang sama.

i. Badan internasional

Badan internasional adalah sebagai wadah kerjasama antar beberapa negara mengenai segi kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik dan hankam. Contohnya PBB, ASEAN, OPEC dll.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang konsep – konsep realitas sosial. Semoga bermanfaat bagi anda.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system