Dampak Positif dan Negatif Letusan Gunung Berapi
Dampak positif dan negatif letusan gunung berapi. Di negara Indonesia masih terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif sehingga kapan saja dapat meletus. Gunung berapi sendiri merupakan suatu kondisi dimana terdapat sebuah saluran fluida yang dilalui material panas baik dalam bentuk cair atau lava. Saluran fluida atau kawah ini muncul di permukaan bumi yang dibalut oleh tanah dan tampak mengerucut sehingga dapat kita sebut dengan gunung. Sebenarnya gunung berapi tidak dapat lepas di kehidupan masyarakat sehingga penduduk yang tinggal di wilayah sekitar gunung lama kelamaan akan terbiasa dengan keberadaan gunung. Mereka yang sudah terbiasa akan mengenal tanda-tanda gunung dengan sendirinya, seperti terjadinya gempa halus, terdengarnya suara gemuruh dari dalam tanah, hewan-hewan liar akan turun ke kaki gunung, dan sebagainya. Gunung berapi yang meletus akan menimbulkan dampak baik positif maupun negatif bagi makhluk hidup terutama manusia. Nah, untuk lebih jelasnya tentang dampak positif dan negatif letusan gunung berapi simaklah artikel ini sampai selesai.
A. Dampak Positif Letusan Gunung Berapi
Gunung berapi jika meletus sangat membahayakan semua makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Walaupun begitu, letusan gunung berapi juga mempunyai dampak positif yang sangat bermanfaat. Dampak positif letusan gunung berapi, antara lain :
- Dapat menyuburkan tanah karena abu sudah mengalami pelapukan yang mengandung garam-garam mineral yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Sehingga tanah tersebut sangat cocok digunakan untuk bercocok tanam.
- Membuka lapangan pekerjaan baru bagi penduduk sekitar pegunungan yaitu penambang pasir. Material vulkanik yang berupa pasir itu memiliki nilai jual yang sangat tinggi sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat.
- Walaupun hutan telah rusak, dalam waktu beberapa bulan akan tumbuh pepohonan lagi sehingga akan terbentuk hutan baru dengan ekosistem yang baru pula.
- Munculnya mata air yang banyak mengandung mineral. Mata air tersebut disebut makdani
- Dapat menyebabkan letak bahan-bahan tambang dekat dengan permukaan tanah
- Pada wilayah vulkanik, potensial terjadinya hujan orografis. Dimana hujan potensial dapat terjadi karena gunung merupakan penangkan hujan terbaik
- Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi sangat baik untuk didirikan pembangkit listrik
- Bebatuan yang telah disemburkan oleh gunung berapi saat meletus dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan warga sekitar
- Munculnya geyser atau sumber mata air panas yang keluar dari dalam bumi yang sangat baik bagi kesehatan kulit
- Menjadi tempat pariwisata dan sanatorium karena udaranya yang sangat sejuk
B. Dampak Negatif Letusan Gunung Berapi
Selain memberikan dampak positif bagi makhluk hidup, letusan gunung berapi juga memberikan dampak negatif sehingga sangat merugikan semua makhluk hidup yang tinggal di sekitar gunung. Dampak negatif tersebut antara lain :
- Pencemaran udara yang disebabkan oleh abu gunung berapi. Abu gunung berapi tersebut mempunyai kandungan zat yang sangat berbahaya yaitu hidrogen sulfide (H2S), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida dan material debu yang mengandung racun
- Abu vulkanik yang sangat panas akan merusak segala yang dilewatinya sehingga semua aktivitas penduduk di sekitar gunung akan lumpuh termasuk kegiatan ekonomi
- Lahar panas akan membuat hutan di sekitar gunung rusak akibat terbakar sehingga ekosistem alamiah hutan akan terancam
- Berbagai macam material yang dikeluarkan gunung berapi dapat menimbulkan bibit penyakit seperti batuk-batuk, infeksi saluran pernapasan, sakit kulit dan lain-lain
- Hujan debu akan menghalangi pandangan dan juga mencemari udara sekitar. Hal tersebut dapat menjadi penyebab pemanasan global
C. Bahaya yang Ditimbulkan Oleh Aktivitas Letusan Gunung Berapi
- Banjir lahar baik panas maupun lahar dingin dapat merusak areal pertanian dan pemukiman penduduk
- Banjir lava. Lava pada gunung berapi memiliki suhu 7000 C hingga 12000 C sehingga memiliki panas yang sangat tinggi. Hal tersebut dapat merusak dan membakar apapun yang dilaluinya. Walaupun sangat panas, alirannya sangat lambat yaitu sekitar 5-300 meter/hari sehingga masyarakat yang tinggal disekitar gunung dapat menyelamatkan diri
- Adanya gelombang pasang yang dapat terjadi apabila gunung berapi tersebut terdapat di dalam laut. Contohnya Gunung Krakatau di Selat Sunda
- Awan emulasi, merupakan awan yang sangat panas sekali. Awan ini memiliki suhu sekitar 2000-8000C dan dapat menyerang seluruh wilayah di sekitar gunung hingga radius 10 km bahkan dapat lebih jauh. Kecepatan awan emulasi ini kurang lebih 60 sampai 145 km/jam.
- Hujan abu, merupakan akibat erupsi gunung berapi yang biasanya berisi debu, pasir, butiran lempeng. Hujan debu akan berdampak pada tingginya keasaman air, rusaknya pepohonan , menyebabkan penyakit mata serta infeksi saluran pernapasan. Saat hujan debu, penduduk dihimbau untuk menggunakan masker dan kacamata.
D. Usaha-Usaha Untuk Mengurangi Bahaya Gunung Berapi
- Mengadakan pos-pos pengamatan gunung berapi
- Memantau terus aktivitas gunung berapi yang masih aktif
- Membuat terowongan-terowongan air pada kepunden yang berdanau
- Pemetaan wilayah rawan bencana
- Mengungsikan penduduk yang bertempat tinggal di sekitar gunung yang akan meletus
Demikianlah artikel tentang dampak positif dan negatif letusan gunung berapi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca.
No comments:
Post a Comment