Mengenal Macam-Macam Daur Hidup Hewan
Mengenal macam-macam daur hidup hewan. Makhluk hidup yang ada di bumi ini baik manusia, tumbuhan bahkan hewan pasti akan mengalami siklus hidup. Siklus hidup dapat juga disebut dengan daur hidup. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang daur hidup pada hewan saja. Daur hidup merupakan tahapan perkembangan hewan dari telur hingga dewasa. Setiap hewan memiliki tahapan daur hidup yang berbeda-beda. Pada masa tahapan atau pertumbuhan inilah hewan harus selalu berkembangbiak untuk mempertahankan kelangsungan jenisnya karena akhir dari daur hidup yaitu kematian. Sebenarnya proses daur hidup itu selalu berputar karena tahapan akhir dari hewan yaitu kematian. Setelah hewan mati maka prosesnya akan dimulai dari awal yaitu dari lahir kemudian bertumbuh dan berkembangbiak hingga hewan tersebut mati lagi.
Berdasarkan proses perubahan bentuk tubuh hewan, maka daur hidup hewan dapat dibedakan menjadi dua yaitu daur hidup tanpa metamorfosis dan daur hidup dengan metamorfosis. Metamorfosis merupakan perubahan bentuk hewan secara bertahap mulai dari kelahiran hingga dewasa. Nah untuk lebih jelasnya tentang daur hidup hewan, simaklah artikel ini baik-baik.
A. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis merupakan daur hidup hewan yang diawali dari lahirnya atau menetasnya hewan baru yang memiliki bentuk tubuh sama seperti bentuk tubuh induknya. Biasanya pada daur hidup tanpa metamorfosis ini hewan akan mengalami perubahan ukuran tubuh tetapi tidak mengalami perubahan ukuran bentuk. Contoh hewan tanpa metamorfosis adalah kucing, ayam dan anjing.
Daur Hidup Kucing |
Daur hidup hewan kucing dimulai dengan lahirnya sebuah anak kucing yang memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil dan memiliki rambut atau bulu yang halus. Semakin hari anak kucing tersebut bertumbuh menjadi besar. Setelah lama hingga berbulan-bulan anak kucing tersebut tumbuh menjadi anak kucing dewasa. Sehingga ukuran tubuhnya menjadi besar dan rambut atau bulunya pun bertambah panjang dan lebat.
B. Daur Hidup Hewan Dengan Metamorfosis
Daur hidup hewan dengan metamorfosis merupakan daur hidup dari sekelompok hewan yang terlahir dengan bentuk yang berbeda dengan induknya. Hewan yang melakukan daur hidup dengan metamorfosis ini akan mengalami perubahan bentuk hingga dewasa. Berdasarkan perubahan bentuk hewan, metamorfosis dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1. Metamorfosis Sempurna
Umumnya hewan yang mengalami metamorfosis sempurna ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan bentuk tubuh induknya. Hewan tersebut harus melalui beberapa tahap hingga memiliki bentuk tubuh yang sama dengan hewan dewasa. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain nyamuk, kupu-kupu, lalat, dan katak. Berikut tahapan metamorfosis sempurna hewan nyamuk dan kupu-kupu.
a. Nyamuk
Daur Hidup Nyamuk |
Proses metamorfosis nyamuk diawali dari telur. Biasanya nyamuk akan bertelur di permukaan air yang selalu menggenang. Telur nyamuk yang sudah menetas akan menjadi larva. Larva pada nyamuk sering disebut dengan jentik-jentik. Larva nyamuk sering menghabiskan waktunya untuk terus makan. Kemudian proses selanjutnya yaitu kegiatan larva semakin berkurang dan akan berubah menjadi kepompong atau boleh disebut dengan pupa. Setelah cukup lama menjadi kepompong maka tahap selanjutnya yaitu menjadi nyamuk dewasa.
b. Kupu-kupu
Daur Hidup Kupu-kupu |
Proses metamorfosis kupu-kupu diawali dari bertelur sama halnya dengan nyamuk. Biasanya telur kupu-kupu letaknya berada dipermukaan daun. Kemudian telur akan menetas menjadi ulat. Untuk mempertahankan hidupnya, ulat memakan dedaunan dan membuat sarang dengan air liurnya. Air liur ulat lama kelamaan akan mengeras dan membentuk semacam benang sutera. Kemudian benang tersebut akan menutup seluruh tubuh ulat. Kondisi tersebut dinamakan kepompong. Selanjutnya, kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu dan setelah dewasa akan berkembangbiak dengan bertelur.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna memiliki bentuk tubuh yang sama dengan bentuk tubuh induknya akan tetapi ada satu bagian tubuh yang belum terbentuk misalnya sayap. Contohnya adalah hewan kecoak.
Daur Hidup Kecoa |
Proses metamorfosis kecoak diawali dengan bertelur. Biasanya kecoak akan bertelur dengan jumlah yang sangat banyak. Telur-telur kecoak akan dibungkus oleh selongsong yang berwarna cokelat yang berfungsi sebagai pelindung telur. Setelah beberapa lama, telur-telur tersebut akan menetas menjadi kecoak muda (nimfa) dan keluar dari selongsong. Kecoak muda inilah yang memiliki bentuk tubuh seperti induknya tetapi belum memiliki sayap. Setelah dewasa, sayap-sayap kecoak akan mulai tumbuh.
Demikianlah artikel tentang macam-macam daur hidup hewan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca…
No comments:
Post a Comment