Sosiologi Merupakan Ilmu Yang Mengkaji Tentang Perilaku Hubungan Masyarakat
Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang perilaku hubungan masyarakat. Pada dasarnya sosiologi merupakan ilmu yang mengakaji tentang hubungan masyarakat dan lingkungannya. Sosiologi juga termasuk ilmu yang paling muda dari ilmu – ilmu sosial lainnya. Pada umumnya orang pertama kali secara tidak sadar ilmu sosiologi telah dipelajari. Karena orang tersebut telah menjadi anggota masyarakat dan juga telah mempunyai hubungan sosial antar manusia. Sejak lahir di dunia orang sudah saling berhubungan, berinteraksi dan juga bersosialisasi dengan lingkungan keluarga atau pun dengan kelompok sosial lainnya. Orang yang semakin dewasa ia akan lebih luas pergaulannya. Maka kita perlu menyadari bahwa budaya dan peradaban dewasa merupakan hasil perkembangan masa – masa yang silam. Secara umum sosiologi adalah ilmu yang mengakaji tentang interaksi manusia dengan manusia lain dalam suatu masyarakat atau kelompok sosialnya. Sehingga melahirkan nilai – nilai, norma dan kebiasan – kebiasan yang di anut dalam masyarakat atau kelompom sosial dan bersifat mengikat.
A. Sosiologi sebagai ilmu
Secara etimologis, sosiologi berasal dari bahasa latin “socius” yang artinya teman. Dan kata “logos” yang berasal dari Yunani yang artinya ilmu. Jadi sosiologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Atau bisa dikatakan sosiologi berbicara mengenai masyarakat. Pada abad ke 19, sosiologi dipopulerkan oleh filosof Perancis yang bernama AUGUSTE COMTE. Auguste Comte ini disebut sebagai bapak sosiologi. Karena ia yang pertama kali memakai istilah ilmu sosiologi dalam bukunya yang berjudul “Course De Philosphie Positive”. Dalam buku tersebut Auguste Comte mengemukakan pandangannya mengenai hukum kemajuan manusia ( hukum tiga jenjang). Hukum tiga jenjang yaitu sebagai berikut :
- Jenjang teologi yaitu tahap dimana manusia mengacu pada hal – hal yang bersifat ke tuhanan.
- Jenjang metafisika yaitu tahap dimana manusia mengacu pada kekuatan – kekuatan yang bersifat abstrak.
- Jenjang positip yaitu tahap dimana manusia sudah berfikir secara ilmiah.
B. Ciri – ciri sosiologi
Sosiologi merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang masyarakat. Sosiologi juga merupakan ilmu pengetahuan. Pengetahuan (science) adalah apa yang ada didalam pikiran manusia sebagai hasil penggunaan panca indera manusia. Sedangkan ilmu merupakan buah pikiran manusia. Menurut Harry M Johson, sosiologi sebagai ilmu mempunyai ciri – ciri Sebagai berikut :
- Bersifat empiris artinya didasarkan pada observasi dan akal sehat manusia.
- Bersifat teoritis artinya selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi yang konkret di lapangan.
- Bersifat komulatif artinya teori – teori sosiologi fibentuk berdasarkan teori yang sudah ada, kemudian diperbaiki dan diperhalus.
- Bersifat non etis artinya dalam sosiologi bukan baik buruknya fakta namun menjelaskan fakta tersebut secara analitis.
C. Sifat hakikat sosiologi
Menurut Soerjono Soekamto, sosiologi merupakan ilmu sosial yang murni, abstrak, rasional, empiris dan bersifat umum. Sehingga sosiologi mempunyai sifat dan hakikat sebagai berikut :
- Sosiologi merupakan ilmu sosial yang mempelajari tentang gejala – gejala kemasyarakatan. Dalam hal ini sosiologi berarti mengkaji tentang gejala – gejala di masyarakat.
- Sosiologi merupakan ilmu pengatahuan yang bersifat murni bukan ilmu pengatuhan terampil. Dalam hal ini sosiologi berarti ilmu pengatahuan yang sifatnya murni atau asli.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat abstrak bukan ilmu pengatahuan yang bersifat konkret. Dalam hal ini sosiologi berarti bersifat abstrak atau tidak nyata.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan umum bukan ilmu pengetahuan yang khusus. Dalam hal ini sosiologi berarti ilmu pengetahuan yang sifatnya umum tidak khusus.
- Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang empiris dan rasional.
Dari sosiologi sebagai ilmu, ciri – ciri sosiologi dan sifat hakikat sosiologi dapat kita simpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang hubungan manusia di dalam kemasyarakatan yang sifatnya murni namun abstrak. Sosiologi sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam bermasyarakat timbul adanya interaksi dan interaksi merupakan salah satu wujud dari sosiologi. Dengan adanya interaksi manusia akan selalu menjaga keteraturan dalam kemasyarakatan. Sehingga akan melahirkan suatu nilai – nilai sosial, norma sosial atau kebiasan – kebiasaan yang mengwajibkan seluruh anggotanya tunduk pada nilai – nilai , norma atau kebiasaan yang ada dalam masyarakat tersebut. Dan juga mereka akan terikat pada nilai – nilai, norma atau kebiasaan tersebut.
Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang perilaku hubungan masyarakat. Semoga bermanfaat bagi anda.
No comments:
Post a Comment