Thursday, September 8, 2016

[Artikel Lengkap] Mengenal Macam-Macam Teropong Dalam Fisika

[Artikel Lengkap] Mengenal Macam-Macam Teropong Dalam Fisika


Macam-macam teropong. Teropong termasuk salah satu jenis alat optik. Pada saat kita mengamati atau melihat benda-benda dengan jarak jauh pasti tidak akan terlihat dengan jelas. Nah, perlu anda ketahui bahwa ada sebuah alat yang dapat dimanfaatkan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh misalnya di angkasa, alat tersebut yaitu teropong (teleskop). Teropong merupakan sebuah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang letaknya sangat jauh agar terlihat lebih dekat dan lebih jelas. Teropong pertama kali diciptakan oleh seorang ilmuwan berkebangsaan Italia yang bernama Galileo Galilei. Untuk lebih mengetahui tentang teropong, simaklah artikel ini dengan baik.

Macam-Macam Teropong

Di dalam teropong terdapat dua lensa yaitu lensa obyektif dan lensa okuler. Lensa obyektif merupakan sebuah lensa positif yang mengarah ke objek (benda), sedangkan lensa okuler merupakan sebuah lensa positif yang letaknya dekat dengan mata pengamat. Teropong sendiri dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

A. Teropong Bias

Teropong bias merupakan teropong yang terdiri dari beberapa lensa. Fungsi lensa pada teropong bias yaitu digunakan untuk membiaskan cahaya. Teropong bias dapat dibedakan menjadi empat macam, antara lain :

1. Teropong Bintang

Teropong bintang dapat disebut dengan teropong astronomi. Teropong bintang digunakan untuk mengamati bintang di langit atau benda-benda angkasa lainnya agar tampak lebih dekat dan jelas. Pada teropong bintang ini terdapat dua lensa cembung yaitu lensa objektif dan okuler. Dalam melakukan pengamatan menggunakan teropong bintang ini dapat berlangsung berjam-jam sehingga mata akan cepat lelah. Oleh karena itu, agar mata tidak cepat lelah maka pengamatan harus dilakukan dengan menggunakan mata tidak berakomodasi. Jika melakukan pengamatan dengan mata berakomodasi maka bayangan yang dibentuk lensa okuler teropong akan jatuh di titik dekat mata. Sifat bayangan akhir pada teropong bintang yaitu maya, terbalik dan diperbesar.

2. Teropong Bumi

Teropong bumi dapat disebut dengan teropong yojana atau teropong medan. Teropong bumi digunakan untuk melihat benda-benda yang letaknya jauh, seperti gunung berapi dan kapal. Dalam teropong bumi terdapat tiga lensa cembung yang memiliki fungsi sebagai lensa objektif, lensa okuler dan lensa pembalik. Fungsi lensa pembalik yaitu membalik bayangan dari lensa objektif dengan ukuran yang tetap. Letak lensa pembalik adalah diantara lensa objektif dan lensa okuler sehingga jarak yang diperoleh antara bayangan yang dibentuk lensa objektif dengan lensa pembalik = 2f pembalik. Bayangan akhir yang telah dibentuk oleh lensa okuler tampak terlihat tegak seperti benda yang sedang diamati. Sehingga diperoleh sifat akhir pada teropong bumi yaitu tegak, maya dan diperbesar.

3. Teropong Prisma

Teropong prisma dapat disebut dengan teropong binokuler. Sebenarnya teropong prisma hampir sama dengan teropong bumi, cuma lensa pembaliknya diganti dengan sepasang prisma siku-siku sama kaki sehingga teropong terlihat lebih pendek. Fungsi sepasang prisma tersebut digunakan untuk membalik bayangan dengan pemantulan yang sempurna. Prisma tersebut dapat membalik bayangan lensa objektif sehingga bayangan akhir yang dibentuk lensa okuler akan terlihat oleh mata terhadap arah benda semula. Contoh teropong prisma yaitu pada kapal selam yang digunakan untuk melihat keadaan atau kondisi diatas laut.

4. Teropong Panggung (Teropong Galileo)

Teropong panggung dapat disebut dengan teropong Galileo, teropong tonil, teropong sandiwara atau  teropong belanda. Teropong panggung terdiri atas lensa cembung sebagai lensa objektik dan lensa cekung sebagai lensa okuler. Biasanya benda-benda yang akan diamati letaknya sangat jauh, sehingga bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif terletak pada titik api dan bayangan tersebut merupakan benda maya bagi lensa okuler. Jika dalam melakukan pengamatan menggunakan mata tidak berakomodasi maka bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif akan terletak di titik lensa okuler, sedangkan jika menggunakan mata berakomodasi maka bayangan tersebut akan diletakkan di antara lensa okuler dan titik api sehingga bayangan yang terbentuk pada teropong panggung adalah maya, tegak dan diperbesar.

B. Teropong Pantul

Teropong pantul merupakan teropong yang terdiri dari beberapa cermin dan lensa. Dapat dikatakan teropong pantul karena jalannya sinar dengan cara pemantulan. Cermin cekung besar dan cermin datar pada teropong pantul ini diletakkan sedikit di depan titik fokus cermin cekung dan satu lensa cembung yang digunakan untuk mengamati benda. Sedangkan cermin cekung besar bertugas untuk mengumpulkan cahaya sebanyak-banyaknya. Tetapi sebelum cahaya dikumpulkan di titik fokus cermin cekung, cahaya akan dipantulkan terlebih dahulu oleh cermin datar menuju ke lensa cembung.


Demikianlah artikel tentang macam-macam teropong. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system