Wednesday, September 21, 2016

Berbagai Jenis Tanah yang ada Di Indonesia

Berbagai Jenis Tanah yang ada Di Indonesia 


Berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia. Bumi terbagi menjadi dua bagian yaitu daratan dan lautan. Daratan sendiri memiliki bentuk berupa permukaan tanah. Tanah atau dapat disebut dengan soil merupakan lapisan paling atas dari bumi ini. Di bumi ini, tanah sangat penting bagi semua makhluk hidup karena kehidupan makhluk hidup berada di atas tanah. Tanah dapat terjadi karena proses batuan yang mengalami pelapukan atau penghancuran dalam kurun waktu yang sangat lama bahkan hingga ratusan tahun. Dalam proses pelapukan batuan dibantu oleh beberapa mikroorganisme, perubahan suhu serta air. Untuk mempelajari seluk beluk tanah dibutuhkan sebuah panduan yang berupa ilmu. Ilmu yang mempelajari tentang tanah disebut dengan Pedeologi. Nah, untuk lebih jelasnya tentang tanah simaklah artikel di bawah ini hingga selesai.

Jenis-Jenis Tanah

Sebenarnya jenis tanah dari satu daerah dengan daerah lainnya memiliki kondisi yang berbeda tergantung komponen yang ada di daerah tersebut. Sehingga di bumi ini mempunyai beragam jenis tanah yang dapat dimanfaatkan makhluk hidup terutama manusia. Jenis-jenis tanah tersebut antara lain :

1. Tanah Vulkanis

Tanah vulkanis merupakan tanah yang berasal dari pelapukan batuan vulkanik. Tanah vulkanik dapat disebut dengan tanah gunung berapi sehingga banyak mengandung unsure hara yang tinggi. Tanah jenis ini sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian karena memiliki sifat yang sangat subur. Persebaran tanah ini terdapat di sepanjang jalur pegunungan mudah diterima dan berbentuk gunung berapi.

2. Tanah Humus

Sebenarnya tanah humus sering kita jumpai di sekitar lingkungan kita atau dapat dikatakan bahwa tanah ini adalah tanah yang selalu kita pijak setiap harinya. Tanah humus merupakan tanah yang terbentuk dari pelapukan tumbuh-tumbuhan. Tanah jenis ini memiliki warna yang gelap dengan teksturnya gembur. Tanah ini juga memiliki unsur hara dan mineral yang sangat banyak sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian karena mempunyai sifat yang sangat subur.

3. Tanah Organosal (Tanah Gambut)

Tanah gambut merupakan tanah yang berasal dari bahan induk organik di daerah rawa. Ketebalan tanah ini kurang lebih 0,5 meter dengan warna agak gelap dan bersifat sangat asam. Kandungan haranya sangat rendah sehingga tanah ini tergolong tanah yang tidak subur dan tidak cocok jika ditanami tumbuhan.

Macam-macam tanah gambut :
1. Berdasarkan topografinya, tanah dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
  • Tanah gambut ombrogen, merupakan tanah yang selalu tergenang oleh air
  • Tanah gambut topogen, merupakan tanah depresi di dataran rendah
  • Tanah gambut pegunungan, merupakan tanah yang terbentuk di daerah pegunungan
2. Berdasarkan susunan kimiawinya, tanah dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
  • Gambut eutrof, ciri-cirinya yaitu agak asam, haranya relatif lebih tinggi, O2 lebih tinggi
  • Gambut oligotrof, ciri-cirinya yaitu sangat asam, hara rendah, O2 rendah
  • Gambut mestrof, merupakan peralihan dari eutrof dan oligotrof
4. Tanah Pasir

Tanah pasir merupakan pelapukan dari batuan pasir. Tanah pasir berbentuk butiran yang kasar dan berkerikil. Tanah jenis ini memiliki kandungan humus yang sedikit sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian. Karena berbentuk kerikil maka tanah ini sangat cocok untuk dijadikan bahan bangunan. Persebarannya yaitu hampir seluruh wilayah Indonesia terdapat tanah pasir.

5. Tanah Liat

Tanah liat atau sering disebut dengan tanah lempung merupakan jenis tanah yang terdiri atas campuran antara aluminium dengan silikat yang mempunyai diameter tidak lebih dari 4 mikrometer. Tanah jenis ini termasuk tanah yang tidak subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian. Umumnya tanah ini mempunyai warna abu-abu pekat atau hampir mengarah ke warna hitam. Tanah liat mempunyai manfaat yang sangat besar untuk kebutuhan hidup manusia yaitu tanah ini dapat digunakan untuk membuat kerajinan dan gerabah yang memiliki nilai jual tinggi. Persebarannya yaitu hampir tersebar secara merata di seluruh Indonesia, hanya yang membedakannya pada kedalaman tanah tersebut

6. Tanah Kapur

Umumnya tanah kapur berasal dari batuan kapur yang telah mengalami pelapukan. Tanah ini juga tergolong tanah yang tidak subur sehingga tidak cocok untuk lahan pertanian. Tetapi tanah kapur dapat ditanami pohon yang sangat kuat dan tahan lama seperti pohon jati dan pohon keras lainnya. Persebaran tanah kapur tersebar di daerah yang kering, misalnya di gunung kidul (Yogyakarta), dan di daerah pegunungan kapur seperti di Jawa Tengah, Jawa barat dan Nusa Tenggara Timur.

7. Tanah Litosol

Tanah litosol merupakan batuan yang bahan induknya batuan beku atau batuan sedimen. Tanah jenis ini memiliki tekstur yang beraneka ragam serta berpasir tidak berstruktur. Tanah ini juga memiliki kesuburan yang sangat bervariasi yang terdapat di daerah bertopografi berbukit, pegunungan dan kemiringan curam.

8. Tanah Aluvial

Tanah aluvial merupakan tanah endapan atau sedimentasi dari batuan aluvium yang dibawa oleh air sungai. Tanah ini mempunyai warna coklat hingga kelabu. Tanah jenis ini tergolong tanah yang subur sehingga sangat cocok untuk lahan pertanian baik untuk tanaman padi maupun palawija. Persebarannya yaitu di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua serta Jawa.

9. Tanah Podsol

Tanah podsol merupakan jenis tanah yang batuan induknya berupa batuan pasir dengan kandungan hara yang tinggi. Warna tanah podsol yaitu kuning hingga kuning keabuan  dan mempunyai tekstur pasir hingga lempung. Kesuburan tanahnya sangat rendah karena terbentuk dari curah hujan yang tinggi tetapi memiliki suhu yang rendah.

10. Tanah Andosal 

Tanah andosal merupakan tanah mineral yang berasal dari batuan induk atau tuff vulkanik yang bersifat kandungan bahan organiknya tinggi. Tanah ini mempunyai warna coklat keabu-abuan. Tanah jenis ini memiliki kandungan mineral, unsur hara, dan air yang banyak sehingga sangat cocok untuk segala jenis tanaman. Umumnya persebaran tanah ini terdapat di daerah yang dekat dengan gunung berapi.

Demikianlah artikel tentang berbagai jenis tanah yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system