Tuesday, September 20, 2016

[Artikel Lengkap] Macam-Macam Gempa Bumi

[Artikel Lengkap] Macam-Macam Gempa Bumi

Macam-macam gempa bumi. Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi khusunya di Indonesia karena memiliki banyak gunung berapi. Umumnya, gempa bumi  datang secara tiba-tiba tanpa di ketahui tanda-tandanya terlebih dahulu. Gempa bumi berbeda dengan bencana alam lainnya karena gempa bumi tidak memiliki tanda-tanda apapun saat akan terjadi gempa bumi. Sedangkan bencana alam lainnya memiliki tanda-tanda umum sehingga manusia dapat mengantisipasi atau mengungsi ke tempat yang lebih aman terlebih dahulu sebelum terjadinya bencana alam tersebut. Misalnya pada suatu daerah dilanda hujan yang sangat deras maka bisa menyebabkan banjir. Jika di daerah pegunungan terdengar suara gemuruh dari dalam tanah dan banyak binatang liar yang turun ke kaki gunung, hal tersebut menandakan bahwa gunung akan meletus. Nah, untuk lebih jelasnya tentang macam-macam gempa simaklah artikel di bawah ini dengan benar.

Macam-Macam Gempa Bumi 

Gempa bumi atau bisa disebut dengan Seisme merupakan getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan dari dalam. Jenis gempa bumi sangat bermacam-macam, antara lain :

A. Berdasarkan Intenstitasnya

Berdasarkan intensitasnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
  1. Macroseisme, merupakan gempa bumi yang memiliki intensitas sangat besar. Cara mengetahuinya sangat mudah karena tidak membutuhkan alat, seperti alat perekam gempa
  2. Microseisme, merupakan gempa bumi yang memiliki intensitas sangat kecil. Gempa bumi jenis ini hanya diketahui dengan menggunakan alat perekam gempa
B. Berdasarkan Sebab Terjadinya

Berdasarkan sebab terjadinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Gempa Vulkanik

Gempa vulkanik dapat terjadi akibat adanya aktivitas magma yang biasanya terjadi sebelum gunung berapi meletus. Jika aktivitas magma semakin tinggi maka dapat mengakibatkan munculnya sebuah ledakan dan hal tersebut dapat memicu terjadinya gempa bumi. Gempa vulkanik hanya dapat dirasakan di daerah  sekitar gunung berapi yang meletus saja sehingga bahaya yang ditimbulkan juga kecil.

2. Gempa Tektonik

Gempa tektonik dapat terjadi akibat adanya aktivitas tektonik yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik yang timbul secara mendadak dan memiliki kekuatan dari yang sangat kecil hingga sangat besar. Biasanya gempa vulkanik dapat menyebabkan kerusakan atau bencana alam di bumi sehingga bahaya yang ditimbulkan sangat besar yaitu tanah dapat mengalami retakan, terbang hingga bergeser.

3. Gempa Guguran atau Runtuhan

Gempa guguran atau runtuhan dapat terjadi karena gugurnya atau runtuhnya tanah. Getaran yang dihasilkan akibat runtuhnya lahan hanya dapat dirasakan di daerah sekitar yang runtuh karena bersifat lokal. Biasanya daerah yang terkena gempa guguran adalah daerah tambang yang berbentuk terowongan, pegunungan kapur atau lubang.

C. Berdasarkan Bentuk Episentrumnya

Berdasarkan bentuk episentrum, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
  1. Gempa Linear, episentrumnya berbentuk titik. Contohnya gempa runtuhan
  2. Gempa Sentral, episentrumnya berbentuk garis. Contohnya gempa tektonik
D. Berdasarkan Letak atau Kedalaman Hiposentrum

Berdasarkan letak atau kedalaman hiposentrum, gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
  1. Gempa dalam, jika letak atau kedalaman hiposentrumnya antara 300-700 km di bawah permukaan bumi
  2. Gempa menengah, jika letak atau kedalaman hiposentrumnya antara 100-300 km di bawah permukaan bumi
  3. Gempa dangkal, jika letak atau kedalaman hiposentrumnya kurang dari 100 km di bawah permukaan bumi
E. Berdasarkan Jarak Episentrumnya

Berdasarkan jarak episentrumnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu :
  1. Gempa dekat, jarak episentrumnya kurang dari 10.000 km
  2. Gempa jauh, jarak episentrumnya sekitar 10.000 km
  3. Gempa sangat jauh, jarak episentrumnya diatas 10.000 km

Kekuatan sebuah gempa dapat diukur berdasarkan tingkat kerusakan yang terjadi. Kekuatan gempa dapat diukur dengan beberapa skala antara lain skala omari, skala richter, skala cancani dan skala mercalli tetapi untuk saat ini masih menggunakan skala richter.

Demikianlah artikel tentang macam-macam gempa bumi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca.


No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system