Saturday, July 23, 2016

Penjelasan Singkat Tentang Sistem Reproduksi Pada Manusia

Penjelasan Singkat Tentang Sistem Reproduksi Pada Manusia


Sistem reproduksi pada manusia. Dalam mempelajari IPA pasti kita tidak asing lagi mendengar kata sistem reproduksi terutama pada manusia. Reproduksi pada manusia umumnya bersifat seksual. Dimana sel kelamin laki-laki (sperma) bertemu dengan sel kelamin perempuan (sel telur) sehingga terbentuk individu yang baru. Sistem reproduksi manusia dibagi menjadi dua yaitu alat reproduksi laki-laki dan alat reproduksi perempuan. Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan dibawah ini.

Alat Reproduksi Laki-laki


Umumnya, pada usia remaja (12 – 13 tahun) organ kelamin laki-laki sudah mampu menghasilkan sel sperma. Hal tersebut dapat ditandai dengan mimpi basah. Nah, alat reproduksi laki-laki dapat dibedakan menjadi dua bagian yaitu kelamin bagian luar dan kelamin bagian dalam.


1. Kelamin Bagian Luar
  1.  Penis merupakan alat kelamin luar yang digunakan untuk bersetubuh sehingga dapat memindahkan sperma ke vagina. Penis dibagi menjadi dua bagian yaitu batang dan kepala penis. Pada bagian kepala penis terdapat kulit untuk menutupinya yang disebut preputium. Penis sendiri tidak mengandung tulang dan tidak terbentuk dari otot. Di dalam penis terdapat saluran uretra yang berfungsi sebagai saluran sperma dan urine. 
  2. Skrotum merupakan selaput pembungkus testis dan membantu mengatur suhu yang sesuai untuk produksi sperma. Skrotum memiliki warna gelap dan berlipat-lipat. Dalam menjalankan fungsinya, skrotum dapat mengubah ukurannya. 
2. Kelamin Bagian Dalam
  1. Testis merupakan organ kecil pada orang dewasa. Jumlah testis adalah sepasang dan memiliki bentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang disebut skrotum. Testis berfungsi untuk menghasilkan sel sperma dan hormon testosterone yang dapat berlangsung selama 2 – 3 minggu.
  2. Epididimis merupakan saluran yang keluar dari testis. Epididimis memiliki bentuk berkelok-kelok. Fungsinya yaitu sebagai tempat penyimpanan dan pematangan sperma.
  3. Vas Deferens merupakan saluran lanjutan setelah epididimis. Bentuk dari vas deferens yaitu saluran yang lurus dan mengarah ke atas. Fungsinya adalah sebagai tempat untuk menyalurkan sperma dari testis ke uretra.
  4. Saluran Ejakulasi merupakan saluran pendek yang dapat menghubungkan antara kantong semen dengan uretra. 
  5. Vesikula seminalis merupakan alat yang memiliki fungsi sebagai penampung spermatozoa dari testis. Jumlahnya sepasang tetapi mereka terikat menjadi satu kantong. 
  6. Kelenjar prostat merupakan penghasil cairan yang mampu menetralisir suasana asam dalam vagina sehingga sperma yang telah masuk dapat bertahan hidup.
  7. Kelenjar bulbouretral merupakan kelenjar yang mempu menghasilkan lender yang digunakan untuk mendukung kehidupan sperma.

Alat Reproduksi Perempuan

Seorang perempuan dapat dikatakan pubertas jika orang tersebut sudah mengalami menstruasi. Dalam hal tersebut maka organ kelamin perempuan sudah dapat menghasilkan sel telur. Alat reproduksi perempuan juga terdiri dari kelamin bagian luar dan kelamin bagian dalam.

1. Kelamin Bagian Luar
  1. Vulva merupakan suatu bagian paling luar dari alat kelamin perempuan. Vulva terdiri dari mons pubis, labia dan klitoris. 
  • Mons pubis merupakan gundukan berupa lemak yang terdapat di bagian bawah perut dan tertutup oleh rambut pubis. 
  • Labia terdiri dari dua bibir yaitu bibir luar (labium mayora) dan bibir dalam (labium minora). Labium mayora adalah sepasang bibir yang letaknya dibagian luas dan membatasi vulva sedangkan labium minora adalah sepasang bibir yang letaknya dibagian dalam dan membatasi vulva. 
  • Letak klitoris yaitu pada pertemuan dasar mons pubis dengan kedua labia dengan ukuran sangat kecil. 
      2. Vagina merupakan liang keluarnya bayi dan menerima sel-sel sperma. Disini terdapat lipatan kulit                 yang menutupi vagina yang disebut selaput dara. Vagina terbentuk dari otot sehingga dapat melebar              dan menyempit. Misalnya saat melahirkan vagina dapat melebar sebesar ukuran bayi yang                             melewatinya.

2. Kelamin Bagian Dalam
  1. Ovarium sering dikenal dengan indung telur yang merupakan penghasil ovum. Ovarium berjumlah sepasang yang letaknya di sebelah kiri dan kanan rongga perut bagian bawah. Sel telur tersebut tidak dapat bergerak aktif. Perempuan yang sudah menstruasi akan mengalami ovulasi dimana terjadi pelepasan sel telur dari ovarium.
  2. Tuba falopii (oviduk) merupakan saluran yang menyalurkan ovum dari ovarium menuju ke uterus dan sebagai tempat fertilasi. Sel telur yang telah dilepaskan akan diterima oleh ujung tuba falopii yang memiliki bentuk corong atau disebut infundibulum. 
  3. Uterus (rahim) merupakan sebuah tempat melekatnya sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Fungsinya yaitu sebagai pertumbuhan dan perkembangan janin. Rahim berbentuk seperti buah pear yang berongga dan berotot. Dalam dinding rahim terdapat banyak pembuluh darah sehingga dindingnya mampu menebal saat terjadi pertumbuhan janin. Rahim memiliki 3 macam lapisan dinding, diantaranya.
  • Lapisan parametrium yaitu lapisan paling luar yang berhubungan dengan rongga perut
  • Lapisan miometrium yaitu lapisan yang berfungsi untuk mendorong bayi keluar saat proses persalinan
  • Lapisan endometrium yaitu lapisan dalam rahim sebagai tempat menempelnya sel telur yang telah dibuahi.

Demikianlah penjelasan singkat tentang sistem reproduksi pada manusia. Selamat membaca, semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system