Sunday, July 24, 2016

Tradisi Dan Cara Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia

Tradisi Dan Cara Sejarah Dalam Masyarakat Indonesia


Tradisi dan cara sejarah dalam masyarakat Indonesia. Tradisi sejarah dalam masyarakat Indonesia sangatlah banyak dan pastinya berbeda – beda. Meskipun banyak dan berbeda – beda tentunya kita tahu walaupun hanya mengetahui tradisi yang ada disekitar kita. Cara penyampaian tradisi sangatlah beragam ada yang melalui keluarga atau melalui masyarakat.

A. Cara masyarakat belum mengenal tulisan (Pra Aksara) mewariskan masa lalu

Manusia menciptakan budaya guna mempertahankan hidupnya. Dan juga berusaha untuk mewariskannya pada generasi berikutnya. Yang diwariskan yaitu berupa benda – benda peninggalan dan juga pandangan atau falsafah hidup, nilai, norma dan sebagainya. Masyarakat yang belum mengenal tulisan berupaya untuk mengabadikan pengalaman masa lalunya yang disampaikan dan diwariskan secara terus – menerus dari generasi ke generasi. Yang bertujuan agar masyarakat berikutnya memiliki rasa cinta dan menyakini terhadap cerita masa lalu. Masa lalu merupakan sesuatu hal yang sangat berharga terhadap kehidupan. Proses mewariskan masa lalu ke generasi berikutnya disebut dengan istilah sosialisasi. Proses sosialisasi masyarakat pra aksara dilakukan secara lisan (oral tradition). Tradisi ini berkaitan dengan kebiasaan atau adat istiadat dan cara penyampaiannya dengan kata – kata. Cara penyampaian tradisi lisan dilakukan melalui :


1. Melalui keluarga

Keluarga merupakan dunia sosial yang pertama kali dimasuki oleh seorang individu. Di dalam keluarga terdapat hubungan sosial yang sangat kuat, sehingga dapat mendukung untuk mewariskan masa lalu kehidupan. Seperti pengetahuan, kepercayaan, nilai dan norma.

2. Melalui masyarakat

Masyarakat merupakan sekelompok orang yang memilki unsur kebudayan yang sama dan diwariskan melalui interaksi dalam hubungan sosial yang berstruktur. Anggota masyarakat saling membantu, membutuhakan dan saling melengkapi/ mengisi.

B. Tradisi sejarah di Indonesia sebelum mengenal tulisan (masyarakat pra aksara)

Tradisi sejarah masyarakat pra aksara yaitu tradisi yang mempertahankan nilai, norma, keagamaan, petuah atau kejadian – kejadian sehari – hari yang dialami. Cara mewariskannya yaitu dengan memberikan peringatan terhadap semua anggota masyarakat berupa lukisan. Unsur – unsur kebudayaan masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan yaitu :
  1. Sistem kepercayaan. Sistem keprcayaan masyarakat pra aksara yaitu penghormatan pada roh nenek moyang dan juga kekuatan alam seperti animism, dinamisme dan tetonisme.
  2. Sistem kemasyarakatan. Sistem ini mulai muncul pada masa bercocok tanam. Mereka melakukan kegiatan secara bersama – sama, seperti menebang hutan.
  3. Kemampuan berlayar. Kemampuan berlayar sudah dikenal sejak kedatangan nenek moyang dari daratan asia. Kemampuan tersebut terus berkembang sejalan dengan kondisi geografis wilayah Indonesia.
  4. Ilmu pengetahuan. Masyarakat pada zaman dahulu sudah mengenal IPTEK yang dimanfatkan untuk tenaga penggerak dalam aktifitas pelayaran atau perdagangan yang menggunakan angin musim.
  5. Teknologi. Masyarakat Indonesia telah mengenal teknologi pengecoran logam dan pembuatan perahu yang digunakan untuk melangsungkan kehidupan.
  6. Kesenian. Masyarakat pra aksara memiliki hasrat untuk mengekspresikan keindahan pada saat mereka tinggal di gua – gua. Ekspresi keindahannya dituangkan pada dinding gua – gua dalam bentuk lukisan dan patung.

C. Tradisi sejarah masyarakat Indonesia setelah mengenal tulisan

Indonesia merupakan jalur strategis untuk melakukan pelayaran dan perdagangan internasional antara Cina dan India melalui Indonesia. Kegiatan tersebut mengakibatkan terjalin hubungan antara Indonesia dengan Cina dan India. Pengaruh India masuk ke Indonesia yaitu :


1. Bidang politik

Sebelum pengaruh India masuk, pemerintah dipegang kepala suku yang berkuasa secara demokratis. Namun setelah masuk pengaruh India pemerintahan menjadi kerajaan yang dipimpin raja yang berkuasa.

2. Bidang sosial

Setelah masuknya pengaruh India kehidupan sosial masyarakat mulai mengikuti perkembangan zaman dengan adanya peraturan dan hukum dalam masyarakat.

3. Bidang kepercayaan

Masyarakat pada waktu itu sudah mengenal kepercayaan animism dan dinamisme. Namun setelah masuknya agama Hindu-Budha kepercayaan asli masyarakat tidak hilang tetapi terjadi akulturasi.


Demikianlah yang dapat saya sampaikan tentang tradisi dan cara sejarah dalam masyarakat Indonesia. Semoga bermanfaat bagi anda.

No comments:

Post a Comment

Disqus Shortname

Ad Inside Post

Comments system