Pengertian dan Jenis – Jenis Danau yang ada di Indonesia
Pengertian dan jenis-jenis danau yang ada di Indonesia. Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup untuk bertahan hidup. Sumber mata air yang terdapat di bumi ini sangat beragam jenisnya seperti samudera, sungai, laut, danau, mata air dan sebagainya. Tetapi pada artikel kali ini kita akan membahas tentang danau. Jika kita mendengar istilah danau pasti yang terbayang di pikiran kita adalah air yang sangat banyak. Bentuknya juga seperti kolam raksasa. Danau tidak hanya terdapat di luar Negeri saja melainkan Indonesia juga mempunyai danau. Di Indonesia, danau memiliki ukuran yang bervariasi dari yang kecil, sedang hingga besar. Nah untuk lebih jelasnya tentang danau, simaklah artikel ini hingga selesai.
Pengertian Danau
Sebelum membahas danau lebih jauh, kita terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian danau. Danau merupakan sebuah cekungan yang digenangi oleh air tawar dalam jumlah yang cukup banyak dan luas yang mengelilingi daratan. Air yang terdapat di danau dapat berasal dari mata air, air tanah, air sungai yang bermuara di danau atau dapat juga berasal dari air hujan. Sumber-sumber air sangat penting untuk mengisi dan memberikan suplai air pada danau. Ciri-ciri danau antara lain :
- Memiliki air yang cukup dalam
- Ada beberapa tumbuhan air yang dapat menutupi sebagian tepi danau
- Terdapat gelombang kecil yang ada di permukaan danau
- Memiliki permukaan yang lebih tinggi dari pada permukaan air laut
Jenis-Jenis Danau
Danau sebagai tempat penampung air terbesar dan danau memiliki banyak macam tidak hanya satu saja. Jenis-jenis danau dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu danau menurut proses pembuatannya dan danau menurut proses terjadinya.
1. Danau Menurut Proses Pembuatannya
Menurut proses pembuatannya, danau dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
- Danau alami, merupakan danau yang dapat terbentuk secara alami tanpa ada campur tangan manusia. Contohnya Danau Toba di Sumatera
- Danau buatan, merupakan danau yang dibuat dengan campur tangan manusia. Danau buatan sering disebut dengan waduk. Danau buatan atau waduk dibuat dengan tujuan tertentu, seperti irigasi, penanggulangan banjir, pembangkit listrik, perikanan dan transportasi. Contohnya Waduk Karangkates, Waduk Jati Luhur dan Waduk Kedungombo
2. Danau Menurut Proses Terjadinya
Menurut proses terjadinya, danau dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu :
- Danau Tektonik, merupakan danau yang terbentuk karena tenaga tektonik. Tenaga tektonik sendiri merupakan sebuah tenaga yang berasal dari dalam bumi atau tenaga endogen yang dapat menyebabkan tergesernya kulit bumi sehingga dapat menimbulkan cekungan di permukaan kulit bumi. Sehingga lama kelamaan cekungan tersebut akan terisi oleh air dan terbentuklah sebuah danau. Contohnya adalah Danau Poso, Danau Tondano, Danau Maninjau dan Danau Singkarak.
- Danau Vulkanik, merupakan danau yang terbentuk karena letusan gunung berapi. Tanah bekas letusan akan membentuk cekungan sehingga lama kelamaan akan terisi oleh air dan terbentuklah sebuah danau. Contohnya adalah Danau Srangan di Jawa Timur, Danau Batur di Bali, Danau Kaliputu di Flores dan Danau Kerinci di Sumatera Barat.
- Danau Vulkanik - Tektonik, merupakan danau yang dapat terbentuk karena proses vulkanik dan tektonik yang terjadi secara bersama-sama. Pada saat gunung berapi meletus, sebagian tanah atau batuan akan menutupi gunung patah dan merosot membentuk cekungan. Sehingga lama kelamaan cekungan tersebut terisi oleh air dan terbentuklah sebuah danau. Contohnya adalah Danau Toba dan Danau Ranau.
- Danau Sungai Mati atau Oxbow Lake, merupakan danau yang terjadi karena adanya aliran sungai yang terputus. Hal tersebut diakibatkan adanya proses pembelokan arah aliran. Umumnya, danau sungai mati terbentuk di bagian hilir sungai. Contohnya adalah Danau di sungai Barito yang terdapat di Pulau Kalimantan.
- Danau Bendungan, merupakan danau yang dapat terbentuk karena aliran air yang membendung baik terjadi secara alami maupun oleh manusia. Danau yang terbentuk karena terbendung oleh manusia dapat disebut dengan waduk atau bendungan. Contohnya adalah Waduk Gajah Mungkur dan Bendungan Riam Kanan di Kalimantan.
- Danau Karst, merupakan danau yang dapat terbentuk karena pelapukan batuan kapur. Pada daerah sekitar karst atau kapur banyak dijumpai cekungan-cekungan dan cekungan tersebut berasal dari pipa-pipa karst yang bertambah lebar akibat pelapukan kimiawi. Proses pembentukan cekungan menjadi tambah lebar dapat disebut dengan Dolina. Apabila dolina tersebut tertutup oleh lempeng halus dan menjadi kedap air maka pada saat musim penghujan dolina tersebut akan tersisi oleh air sehingga terbentuklah danau. Contohnya adalah Uvala Benda bede di Gunung Kidul Yogyakarta.
Demikianlah artikel tentang pengertian dan jenis-jenis danau yang ada di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda. Selamat membaca…
No comments:
Post a Comment